Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJABARBusa Hitam Berbau Tak Sedap Hebohkan Warga Patokbeusi Subang

Busa Hitam Berbau Tak Sedap Hebohkan Warga Patokbeusi Subang

Bandung, Nawacita.co – Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat dihebohkan dengan kemunculan busa hitam yang berterbangan dan turun di pemukiman mereka. Kejadian ini sempat direkam warga dan viral di media sosial.
Berdasarkan video yang dilihat Nawacita.co, busa-busa hitam itu berterbangan dan turun ke pemukiman bahkan pesawahan. Awalnya warga mengira bahwa busa tersebut merupakan awan hitam yang turun.
Namun setelah didekati, ternyata benda yang dikira awan itu merupakan busa yang sudah terkontaminasi dengan warna hitam. Selain itu, warga dalam video itu menyebut busa berwarna hitam itu mengeluarkan bau tak sedap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan atas kasus tersebut. Namun, kejadian viral itu bakal ditelusuri untuk memastikan asal muasalnya.
“Kami tindaklanjuti,” kata Ai saat dikonfirmasi, Selasa (28/10/2025).
Penampakan busa hitam berbau tak sedap beterbangan dan turun di pemukiman warga Patokbeusi Subang, Jawa Barat. (Dok. Tangkapan layar/Ist).
Ia menuturkan bahwa pada prinsipnya busa limbah dengan jumlah yang cukup banyak dapat terbang jika tertiup angin yang cukup kencang. Hal itu disebabkan massa jenis busa yang cukup ringan.
“Bisa jadi kemungkinan ketika busa ditimbulkan ada angin bertiup yang cukup kuat sehingga bisa menerbangkan busa,” jelasnya.
Ai memastikan pihaknya bakal memberikan sanksi tegas kepada industri yang berada di sekitar lokasi bila ditemukan adanya kelalaian dalam pengelolaan limbah.
“Sanksi pastinya dapat diterapkan sesuai ketentuan Permen LH 14/2024, bisa berupa Sanksi Paksaan Pemerintah maupun denda administratif,” jelasnya.
Ai pun meminta warga agar tidak menyentuh busa hitam tersebut. Hal itu sebagai langkah antisipasi karena dikhawatirkan bisa menimbulkan dampak terhadap kulit maupun pernapasan.
“Perlu dicek dan dibuktikan apakah betul mengandung bahaya/B3, perlu uji lab untuk membuktikannya,” pungkasnya.
Reporter: Niko Prayoga
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru