Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite di SPBU, Pertamina Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk
Bojonegoro, Nawacita – Banyak pemilik kendaraan motor roda 2 di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur mengeluhkan motornya brebet bahkan mogok usai mengisi BBM jenis pertalite di SPBU beberapa hari lalu dalam seminggu ini.
Di media sosial warganet ramai-ramai mengeluhkan kondisi yang sama. Setelah di bengkel, rata-rata harus ganti busi dan menguras isi tangki BBM dan diisi baru, setelah itu motor baru bisa dinyalakan.
“Motor karbu gas setengah mbrebet gas pol lagek Penak,” komentar akun Mas P*** ***** ****a di unggahan pada grup Facebook Media Bojonegoro.
“Tibak e akeh korbane wisan ..motorq brebet ae ki malah sak busi2ne mati,” komentar akun A* ***S.
Salah satu pemilik motor di Bojonegoro Ami mengaku heran motor matic yang biasanya normal, tiba-tiba jadi brebet di kecepatan rendah, tapi normal kecepatan tinggi. “Pas di lampu merah gas rendah brebet, malah mati kalau nggak digas besar. Dipakai jalan juga sama gas besar baru normal,” ungkapnya kepada Nawacita.co.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Terkait BBM dan Layanan SPBU
Menanggapi fenomena tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasioknal Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan kepadak masyarakat.
“Prioritas utama kami adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Setiap tahapan distribusi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga,” ujar Ahad.
Ahad menambahkan, pada Sabtu (25/10/2025), Pertamina Patra Niaga menerima aduan dari konsumen mengenai produk Pertalite yang terindikasi menimbulkan gangguan pada mesin kendaraan bermotor. Sebagai langkah tindak lanjut, Pertamina Patra Niaga akan melakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan terhadap produk Pertalite yang berasal dari Fuel Terminal Tuban guna memastikan kualitas dan kesesuaian spesifikasi produk. Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM ke seluruh SPBU tetap berjalan lancar sehingga kebutuhan energi masyarakat tidak terganggu.
Baca Juga: Pertamina Beberkan Alasan Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
“Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM secara bijak. Pertamina memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi, sebagai wujud komitmen kami dalam menghadirkan produk yang aman dan berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah SPBU di Kabupaten Bojonegoro masih ramai melayani pembeli seperti biasa. Seperti halnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas. M.Muzaini, Operasional Manager SPBU 5462104 mengaku juga sudah mengetahui fenomena tersebut. Tak hanya di Bojonegoro, tapi di Tuban dan Lamongan.
“BBM yang dikirim, kami terima sesuai SOP dan sudah dilakukan pengecekan. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan yang ditujukan ke SPBU kami,” kata Mas Zain saat dikonfirmasi Nawacita.co.
Sebagai bentuk keterbukaan layanan, masyarakat dapat menyampaikan setiap keluhan, laporan, atau masukan terkait produk dan layanan melalui Pertamina Contact Center 135 (Call Center) agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Reporter: Parto Sasmito


