Thursday, December 18, 2025
HomeNasionalJelang Hari Santri, ASN Pemprov Jateng Ngaji Bandongan

Jelang Hari Santri, ASN Pemprov Jateng Ngaji Bandongan

Jelang Hari Santri, ASN Pemprov Jateng Ngaji Bandongan

Semarang, Nawacita | Jelang perayaan Hari Santri tahun 2025, ratusan ASN di lingkungan Pemprov Jateng mengikuti kegiatan Ngaji Bandongan, Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim, di Grhadika Bhakti Praja, Semarang, Senin (20/10/2025).

Pengajian kitab karya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadrotussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari itu dibimbing oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon, Kota Semarang, Kiai Ubaidillah Shodaqoh.

Sebagai informasi, bandongan adalah sistem pengajian yang berpusat pada seorang guru. Yaitu, guru membacakan sebuah kitab, mengartikan atau menerjemahkannya, lalu menjelaskan kandungan isi kitabnya kepada santri.

- Advertisement -

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin, mengatakan, Ngaji Bandongan dilakukan menggunakan metode tradisi pengkajian di pondok pesantren. Hal ini juga bertujuan mengenalkan tradisi pembelajaran di pondok pesantren kepada khalayak.

Baca Juga: Jelang Hari Santri 2025, Wagub Jateng Bersih-Bersih di Pesantren

“Tujuannya supaya teman-teman dari ASN itu benar-benar bisa merasakan tradisi di pesantren,” ujar dia.

Dijelaskan, nilai-nilai yang dibahas dari kitab tersebut, salah satunya yakni seorang alim (berilmu) itu harus memiliki sifat yang wara’, yaitu sikap hati-hati dengan menghindari segala sesuatu yang syubhat (meragukan) atau mendekati haram. Selain itu, agar memiliki sifat yang tawadhu (rendah hati).

Wagub berharap, ilmu yang diperoleh dari kegiatan mengaji tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan kerja.

Semantara itu, Kiai Ubaidillah Shodaqoh mengatakan, mengaji kitab banyak dilakukan tokoh-tokoh berilmu. Karenanya, tradisi mengaji yang dilakukan oleh para ulama itu perlu diteladani.

Sebagai informasi, kegiatan dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2025 tersebut juga dilakukan serentak di kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Akan tetapi dipimpin oleh tokoh ulama yang berbeda-beda. jtgprv

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru