Jatim dan Rusia Jajaki Kerja Sama Strategis di Bidang Maritim dan Pendidikan
Surabaya, Nawacita.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan resmi delegasi Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta, dalam rangka membahas peluang kerja sama bilateral di berbagai sektor strategis.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (21/10/2025).
Delegasi Rusia yang dipimpin oleh H.E. Sergey Tolghenov menyampaikan, komitmen untuk memperkuat hubungan antara Rusia dan Provinsi Jawa Timur, khususnya di bidang maritim, pembangunan kapal, pelabuhan, dan pendidikan.
“Kami melihat banyak potensi kerja sama antara Rusia dan Indonesia, terutama di Jawa Timur. Ada peluang besar dalam sektor maritim, konstruksi kapal, aktivitas pelabuhan, serta pendidikan,” ujar Sergey.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gelar Aksi Bersih-bersih Kali Surabaya, Juga Bagikan Sembako hingga Gelar Pasar Murah
Ia juga menyoroti bahwa sejumlah universitas Rusia, seperti Tomsk Polytechnic University dan Higher School of Economics St. Petersburg, telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Kami ingin memperluas kerja sama tersebut dengan membuka kesempatan lebih banyak bagi pelajar Surabaya dan Jawa Timur untuk belajar di Rusia,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah menyambut baik rencana kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki posisi strategis dalam industri kemaritiman Indonesia, dengan 21 dari 39 poros maritim nasional berada di wilayahnya.
Baca Juga: Dedikasi di Tengah Duka: Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Khusus untuk BPBD Jatim
“PT PAL Indonesia yang menjadi pusat industri perkapalan nasional juga berada di Surabaya. Karena itu, kerja sama dengan Rusia yang memiliki teknologi maritim maju akan sangat strategis,” papar Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menjelaskan potensi besar pengembangan Pelabuhan Probolinggo sebagai alternatif untuk mengurangi waktu antre kapal (trailing time) di pelabuhan besar seperti Tanjung Perak dan Tanjung Priok.
Kunjungan ini menjadi awal dari rangkaian kolaborasi strategis antara Rusia dan Jawa Timur. Khofifah memastikan bahwa delegasi yang lebih besar dari Federasi Rusia akan kembali berkunjung pada 5 November 2025 mendatang untuk menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut.
Reporter: Alus


