Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPOTOMOTIFMahasiswa Unair Siapkan Mobil Listrik “Oscar” Menuju KMHE 2025

Mahasiswa Unair Siapkan Mobil Listrik “Oscar” Menuju KMHE 2025

Mahasiswa Unair Siapkan Mobil Listrik “Oscar” Menuju KMHE 2025

Surabaya, Nawacita – Semangat inovasi dan kerja keras terus menyala di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) jelang kompetisi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025.

Tim mahasiswa yang tergabung dalam EV-OS kini tengah mematangkan persiapan mobil ciptaan mereka yang diberi nama Oscar.

Ketua tim EV-OS, Muhammad Ravindra Alfian, mahasiswa Teknik Elektro semester 7, menyampaikan bahwa timnya sudah bekerja tanpa henti selama berbulan-bulan untuk memastikan performa mobil benar-benar siap berlaga di sirkuit.

- Advertisement -

“Persiapannya sudah cukup matang. Bahkan sampai dini hari tadi kami masih melakukan pengetesan dan pengoptimalan mobil Oscar, supaya kejadian tahun lalu tidak terulang lagi,” ujarnya dengan semangat, Senin (20/10/2025).

Ravindra menuturkan, hasil evaluasi dari kompetisi sebelumnya menjadi bahan belajar yang sangat berharga. Tahun lalu, timnya unggul dalam aspek kelistrikan, namun masih memiliki kelemahan di sisi mekanikal.

Baca Juga: Oscar dan Auren Siap Melaju: Inovasi Mobil Hemat Energi Karya Mahasiswa Unair

Karena itu, tahun ini fokus pengembangan diarahkan pada sinergi antara sistem elektrik dan mekanik agar kendaraan bisa mencapai efisiensi energi maksimal.

“Kalau tahun lalu kami kuat di electrical, sekarang kami benar-benar memperbaiki sisi mekaniknya. Kami ingin dua sistem ini bisa saling mendukung agar mobil lebih efisien,” terangnya.

Persiapan pembuatan mobil ini telah dilakukan selama satu tahun penuh, dengan tahap optimalisasi dimulai sejak Januari 2025. Salah satu tantangan terbesar, kata Ravindra, terletak pada pembuatan bodi mobil yang menggunakan karbon fiber.

“Bagian paling menantang itu di bodinya. Karbon fiber memang ringan tapi pembuatannya sangat rumit. Berat bodi Oscar hanya sekitar 10 kilogram, dan itu hasil kerja keras seluruh tim yang belajar tanpa dasar mekanik atau arsitektur,” jelasnya.

Menariknya, hampir semua komponen mobil dibuat sendiri oleh mahasiswa FTMM Unair  mulai dari desain, perakitan, hingga kalkulasi sistem. Hanya beberapa komponen khusus seperti motor yang masih didapat dari luar, namun tetap dirakit dan disesuaikan oleh tim.

“Untuk satu mobil ini dikerjakan 13 orang, dari berbagai jurusan di FTMM. Jadi ini benar-benar hasil kolaborasi lintas disiplin,” imbuh Ravindra.

Dengan semangat kolaborasi dan riset berkelanjutan, mahasiswa Unair siap membuktikan bahwa kampus biru tak hanya unggul di bidang kesehatan, tapi juga melesat di dunia teknologi ramah lingkungan. Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru