Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMPenjelasan Pakar soal Munculnya Semburan Air Campur Gas di Surabaya

Penjelasan Pakar soal Munculnya Semburan Air Campur Gas di Surabaya

Surabaya, Nawacita.co – Penyebab terjadinya semburan air disertai gas di Sungai Kebon Agung, Rungkut, Surabaya, terungkap.

Pakar Geologi ITS, Amien Widodo, menjelaskan bahwa semburan tersebut diakibatkan faktor teknis dari instalasi, bukan diakibatkan aktivitas alam.

Hal tersebut disampaikan Amien Widodo saat mendampingi Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan peninjauan di lokasi semburan.

- Advertisement -

Amien juga telah menggunakan Geo Radar untuk mendeteksi potensi gas di sekitar lokasi semburan gas. Itu dikarenakan adanya dua patahan sesar aktif di Kota Pahlawan.

Baca Juga: BPBD Surabaya Pastikan Semburan Gas di Sungai Kebon Agung Sudah Aman

Sebelum mendapatkan kesimpulan tersebut, pakar juga telah menggunakan geo Radar untuk mendeteksi potensi gas di sekitar titik semburan. Mengingat, ada dua patahan sesar aktif yang berada di Surabaya.

“Sebetulnya kita pernah melakukan penelitian di sini, bahwa di daerah sini itu (dulunya) adalah sumur Belanda tahun 1888. Jumlahnya ratusan sumur pada waktu itu, dari Gunung Anyar sampai Kutisari,” jelas Amien, Sabtu (18/10/2025).

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan tidak ditemukannya potensi semburan gas alami di lokasi kejadian.

“Kita membawa Geo Radar untuk melihat, apakah ada pipa-pipa Belanda di sini. Tapi ternyata hanya pipa ini (PGN) yang ada. Jadi kita sudah bolak-balik ke sana tapi kita enggak menemukan itu (potensi gas alami),” kata Amien.

Namun nantinya Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pemetaan terkait sumur Belanda, agar memastikan tidak adanya resiko potensi semburan gas alami.

Reporter : Rovallgio

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru