Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp 16 Miliar untuk Prakarsa
Bandung, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) bakal menggelontorkan anggaran Rp 16 Miliar sebagai tahap awal dukungan Program Akselerasi Kewilayahan atau Prakarsa.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Walikota Bandung Muhammad Farhan. Ia mengatakan bahwa anggaran tersebut merupakan anggaran untuk tahap awal dari program tersebut.
Nantinya setiap kelurahan akan mendapatkan anggaran Rp 100 juta sebagai dana akselerasi pembangunan kewilayahan seperti penanggung masalah sampah, mitigasi bencana, pelayanan kesehatan serta pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan.
“Totalnya kan untuk yang gelombang pertama 100 dikali 151, seratus juta dikali 151 jadi hampir 16 miliar,” kata Farhan saat ditemui di Kantor Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: Geger! Macan Tutul Ditemukan Masuk Hotel di Kota Bandung
Progam tersebut ditargetkan terus berjalan hingga tingkat RW. Dimana nantinya pendanaan akan terus berlanjut ke tingkat RW dengan target setiap RW mendapat Rp 1 miliar.
Farhan menyebut bahwa anggaran Rp 16 miliar tersebut hanyalah untuk tahap awal. Anggaran akan dikucurkan pada tahap-tahap berikutnya hingga Program Akselerasi Kewilayahan atau Prakarsa ini berjalan efektif.
“Ini untuk gelombang pertama nanti gelombang keduanya akan ada lagi terus wae bergelombang terus,” ucap dia.
Baca Juga: Perda Baru Kota Bandung, Pemkot Langsung Tertibkan Reklame di Median Jalan
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa target utama dari Prakarsa saat ini adalah penanggulangan permasalahan sampah dari hulu. Mengingat Kota Bandung saat ini sedang mengalami darurat sampah akibat pengurangan jumlah tonase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti.
“Kalau berhasil mencapai status KBS, nah itu akan ada insentif tambahan,” cetus Farhan.
Sebagai langkah pengawasan, ia menuturkan bahwa dirinya bakal mengunjungi kantor-kantor kelurahan di hari kerja untuk memastikan program Prakasa berjalan efektif dan sesuai target.
“Itu sebabnya saya akan selalu berkantor di kelurahan setiap hari Senin sampai Jumat,” tutur dia.
Reporter: Niko


