Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalKisah Murid SMA Taruna Nusantara di Asrama, Serba Mandiri dan Disiplin

Kisah Murid SMA Taruna Nusantara di Asrama, Serba Mandiri dan Disiplin

Kisah Murid SMA Taruna Nusantara di Asrama, Boleh Pake HP Cuman Tiap Sabtu

JAKARTA, Nawacita – Kisah Murid SMA Taruna Nusantara di Asrama, Murid-murid SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah terkenal memiliki kedisiplinan tinggi. Sekolah swasta yang berada di bawah pengawasan Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan RI ini menerapkan sistem asrama untuk seluruh murid.

Bahkan guru-guru hingga kepala sekolahnya pun tinggal di rumah dinas yang mengelilingi asrama para murid. Proses seleksi masuk ke Taruna Nusantara alias TN pun sangat ketat. Selain melihat nilai akademis SMP, calon siswa-siswi harus mengikuti tes akademis dua kali, pemeriksaan kesehatan, wawancara, psikologi, hingga kesegaran jasmani.

Punya dapur yang memasak 90 menu berbeda tiap hari Di usia yang masih tergolong remaja, tinggal jauh dari orangtua sambil harus mempertahankan nilai baik ternyata tak mudah bagi murid-muridnya.

- Advertisement -

Kami berkesempatan melihat secara langsung momen seluruh murid Taruna Nusantara Magelang makan siang serentak di Ruang Komunikasi Bersama selama 15 menit, di sela-sela jam pelajaran. Taruna Nusantara Magelang memiliki dapur sekolah yang memasak 90 menu berbeda setiap harinya untuk menjamin asupan pelajarnya.

Tak sedikit pelajar yang mengaku bersekolah di Taruna Nusantara karena disuruh oleh orangtua. Namun di sisi lain setelah masuk sekolah dan merasakan kehidupan asrama mereka justru merasa bersyukur karena bisa belajar mandiri dan keluar dari zona nyaman di rumah.

Tidur jam 12 malam, Bangun jam 4 pagi

Sambil menyantap nasi, capcay, ayam, dan tahu goreng yang haru, siswi kelas 11 bernama Gandes asal Malang berbagi jadwal kegiatan dalam sehari. Murid TN bangung pukul 04.00 dan baru kembali tidur pukul 24.00.

“Dimulai bangun dari jam 4.00 pagi, lalu habis olahraga itu ada kegiatan belajar mengajar sampai jam 13.45. Terus ada kegiatan sore seperti kadang olahraga atau kegiatan wajib kayak latihan pleton atau latihan ekskul,” ungkap Gandes.

Baca Juga: Kisah Mukjizat Haikal, Santri Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny: Ada Anak Kecil Ngasih Minum

“Lalu malam itu dilanjutkan setelah makan malam pukul 18.00, setelah makan malam belajar sampai pukul 21.00. Lalu apel malam, lalu tidur,” lanjut Gandes. Teman Gandes, Mawar yang tak ingin disebutkan nama aslinya, menimpali. Ia berujar bahwa rasa kantuk merupakan bagian dari keseharian mereka ketika belajar di kelas.

Sebab, mereka juga masih harus menyiapkan pakaian sekolah tanpa pembantu. “Cuci baju sendiri, nyetrika juga sendiri,” ujar Mawar. Kata Gandes, trik untuk menghilangkan rasa kantuk tersebut ialah pergi cuci muka di kamar mandi.

Kisah Murid SMA Taruna Nusantara
Kisah Murid SMA Taruna Nusantara di Asrama, Boleh Pake HP Cuman Tiap Sabtu.

“Biasanya kalau di kelas itu kalau kita ngantuk itu kadang itu disuruh cuci muka, Kak. Jadi itu cara paling efektif buat kita lebih mudah bangun gitu,” tutur Gandes. Untungnya menurut mereka para guru di TN telah memahami kondisi mengantuk ini sehingga tak dihukum.

Punya Teman dari Berbagai Daerah

Bagi Gandes sendiri ia merasa sukacita di SMA Taruna Nusantara karena memiliki teman dari berbagai provinsi di daerah. Dalam satu meja makan yang sama yang ditempati Gandes, kami menemukan pelajar asal Tangerang – Banten, Surabaya – Jawa Timur, hingga Aceh – NAD.

“Pengalaman suka itu saya ketemu banyak teman-teman dari berbagai suku dan agama dan berbagai keanekaragaman. Jadi menambah wawasan saya serta relasi saya di sini. Kalau dukanya mungkin karena saya jadi jauh dari orangtua,” ujar Gandes.

Mawar juga mengakui bahwa ramainya murid dan asyiknya pertemanan di antara mereka menjadi penguat dan wujud nyata solidaritas untuk saling menguatkan. Terkadang menjadi penawar rasa rindu rumah dan keluarga pula.

Kegiatan Pesiar saat Weekend

Hari Sabtu dan Minggu ada kegiatan pesiar di mana mereka boleh keluar dari asrama tetapi harus berkelompok minimal tiga orang. Pesiar pun setiap pekannya dilaksanakan bergantian antara murid laki-laki dan perempuan.

Ilmi, siswi kelas 12 menuturkan pada hari Minggu biasanya mereka mengawali pagi hari dengan makan bersama lalu beribadah. Ibadah juga bisa dilakukan di luar area TN Magelang.

Handphone baru bisa digunakan oleh para murid pada Sabtu siang karena selama kegiatan belajar mereka tidak boleh mengaksesnya. “HP itu diberikan Sabtu sore dan dikembalikan Minggu sore. Itu waktu jam pesiar,” cerita Ilmi.

Kondisi psikis jadi tantangan

Salah satu guru di SMA Taruna Nusantara Magelang yang sudah mengajar sejak tahun 1990, Kuncoro Puji Raharjo mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi para murid bukan akademis tapi psikis.

“Jadi karena anak-anak ini di usia yang sebegitu masih muda, langsung pisah dengan orangtua. Itu maka ada perasaan yang memang belum ikhlas, belum nyaman gitu ya. Apalagi ini mau kenal sama orang yang tadinya tidak kenal,” ucap Kuncoro kepada media.

Kuncoro mengatakan awal-awal murid Taruna Nusantara masuk sekolah pasti banyak yang menangis. Maka itu SMA Taruna Nusantara memiliki kegiatan Masa Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK) selama tiga bulan supaya murid baru belajar beradaptasi. Jika tak kuat dengan kehidupan berasrama siswa-siswi masih dapat mengundurkan diri selama masa PDK.

“Mengundurkan diri masih bisa. Walaupun ada konsekuensi, kalau dia dulu tidak mendaftar di SMA negeri kan tidak dapat sekolah. Tapi itu juga kita nanti komunikasi dengan orangtua,” ucap Kuncoro.

Dari banyak kasus demikian yang ia temui, kebanyakan siswa-siswi untungnya tak jadi pulang. “Kita kasih contoh kan. Kita tanya teman-temannya, ‘Kamu kan sama toh?’. Akhirnya kan temen-temennya juga sama kan? Jadi di sini kan senasib seperjuangan gitu ya, sama-sama. Kenapa yang lain bisa, ini tidak bisa. Lama-lama dengan dekat sama teman-temannya itu, lama-lama bisa,” kata Kuncoro.

kompnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru