Sekda Jabar Pastikan Tak Ada Pengurangan Jumlah ASN atau PPPK Akibat Pemangkasan Dana Transfer Daerah
BANDUNG, Nawacita – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman memastikan tidak ada pengurangan jumlah ASN atau PPPK di lingkungan Pemprov Jabar akibat pemangkasan dana transfer daerah Jawa Barat oleh pemerintah pusat.
“Tidak (pengurangan), ya, sedang kita dalami. Pokoknya kita harus menjaga kapasitas fiskal, keseimbangan fiskal, jangan sampai mengurangi alokasi belanja publik,” kata saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/10/2025).
Ia menegaskan bahwa tenaga paruh waktu tetap akan bekerja sebagaimana mestinya. Namun transformasi status menjadi penuh waktu akan disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah.
“Teman-teman saat ini masih paruh waktu, tidak usah khawatir, ekosistemnya tetap akan kita jaga. Hanya saja transformasi dari paruh waktu ke penuh waktu nanti kita sesuaikan. Karena fiskalnya saat ini sedang menghadapi tantangan, itu masalah waktu saja,” tegas dia.
Selain itu, nomor induk pegawai tetap akan dikeluarkan bagi tenaga non-ASN yang terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Toh nomor induk pegawai kan tetap akan dikeluarkan. Yang paling penting teman-teman ada kepastian bahwa yang paruh waktu nanti akan menjadi penuh waktu,” kata Herman.
Ia menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap akan memenuhi seluruh program prioritas, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Pak gubernur kan sudah menyampaikan, belanja infrastruktur, jalan jembatan, PJU, sarana-prasarana kesehatan, sarana-prasarana pendidikan, semua kita akan penuhi, tidak ada yang dikurangi,” ucap dia.
Terakhir, ia menekankan, untuk mengantisipasi berkurangnya dana TKD sekitar Rp 2,45 triliun, Pemprov Jabar menyiapkan langkah efisiensi internal di tubuh birokrasi.
“Kita akan carikan penggantinya dari efisiensi di birokrasi. Makan minum kita efisiensikan, perjalanan dinas kita efisiensikan, kegiatan-kegiatan yang tidak perlu kita potong. Jadi kata Pak Gubernur sekarang, ya birokrat berpuasa, rakyat berpesta,” tandas Herman.
(Niko)


