Hari Kedelapan Tragedi Sidoarjo: Tim SAR Evakuasi Korban ke 67 Pagi Buta dari Sektor A3
Sidoarjo, Nawacita.co – Operasi pencarian dan evakuasi korban runtuhnya gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah memasuki hari kedelapan pada Senin (6/10/2025).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi sisa korban dari reruntuhan bangunan.
Kepala Kantor SAR Surabaya* selaku On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit menyampaikan, berdasarkan laporan resmi Situasi Terkini (Sitrep) H.8 dari Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), pada pukul 03.35 WIB, tim berhasil mengevakuasi satu koran (korban ke-67) dari sektor A3.
“Proses ekstrikasi dilakukan dengan kehati-hatian tinggi mengingat kondisi puing masih tidak stabil dan berisiko runtuh susulan.” papar Nanang, Senin dini hari (6/10/2025).
Baca Juga: Update Jenazah Korban Ponpes Ambruk yang Dibawa ke RS Bhayangkara, Total Sementara 45
Dengan penemuan terbaru ini, total 67 korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, termasuk 5 body part yang masih menunggu proses identifikasi di RS Bhayangkara Surabaya.
“Secara keseluruhan, data korban hingga hari kedelapan tercatat total korban 158 orang (termasuk 5 body part). Untuk yang selamat: 104 orang, dan Meninggal dunia: 54 orang (termasuk 5 body part),” tambah Nanang.
Nanang menjelaskan bahwa, proses pembersihan puing saat ini difokuskan ke sisi utara bangunan, terutama pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama. Langkah ini diambil untuk mempercepat akses tim dalam menjangkau titik-titik yang diduga masih terdapat korban.
Meski sebagian besar korban telah ditemukan, tim SAR tetap bersiaga di lokasi hingga seluruh area dinyatakan aman dan bersih dari material bangunan yang berpotensi membahayakan warga sekitar.
Reporter: Alus


