SURABAYA, Nawacita – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur menyerahkan tiga jenazah korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, kepada pihak keluarga pada Minggu (5/10/2025).
Ketiga jenazah tersebut berhasil diidentifikasi melalui proses pemeriksaan medis, gigi, sidik jari, serta pencocokan properti pribadi. Berikut data lengkap korban yang telah diserahkan:
- Firman Nur (laki-laki, 16 tahun), alamat Jalan Tembok Lor 38A, Surabaya.
Teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti. - Muhammad Azka Ibadurrahman (laki-laki, 13 tahun), alamat Jalan Randu Indah No. 14, Kenjeran, Surabaya.
Teridentifikasi melalui medis dan properti. - Daul Milal (laki-laki, 15 tahun), alamat Jalan Sido Kapasan Gang 8 No. 18, Surabaya.
Teridentifikasi melalui sidik jari, medis, gigi, dan properti.
Proses identifikasi dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim dengan dukungan Pusdokkes Polri dan Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Masuki Hari Ketujuh, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 50 Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al-Khoziny
Proses pencarian korban runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, memasuki hari ketujuh. Hingga Minggu (5/10/2025), Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi total 50 korban dari lokasi kejadian.
Pada sektor A3, korban ke-40 berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.15 WIB. Tak lama berselang, korban ke-41 dan 42 juga berhasil dievakuasi masing-masing pada pukul 00.29 WIB dan 00.32 WIB.
Evakuasi berlanjut dengan ditemukannya korban ke-43 pada pukul 00.50 WIB dan korban ke-44 dua menit kemudian, masih di sektor A3. Tim SAR kemudian mengevakuasi korban ke-45 pada pukul 01.34 WIB, korban ke-46 pada pukul 01.41 WIB, dan korban ke-47 pada pukul 01.48 WIB.
Upaya pencarian terus dilakukan hingga dini hari. Korban ke-48 berhasil ditemukan pada pukul 02.37 WIB, disusul korban ke-49 pukul 03.00 WIB di sektor yang sama. Sementara korban ke-50, yang ditemukan dengan kondisi kaki kanan tidak utuh, berhasil dievakuasi pukul 03.24 WIB di sektor A4.
Proses evakuasi di area pondok pesantren masih terus berlanjut. Tim fokus melakukan pembersihan puing di sisi utara bangunan, terutama pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
Berdasarkan data terakhir hingga Minggu (5/10/2025) siang, jumlah korban tercatat sebagai berikut:
- Total korban: 141 orang (termasuk 1 body part)
- Selamat: 104 orang
- Meninggal dunia: 37 orang (termasuk 1 body part)
- Dalam pencarian: nihil
Upaya pencarian dan identifikasi korban akan terus dilakukan hingga seluruh area dinyatakan aman dan bersih dari reruntuhan.
Reporter: Rovallgio



