Monday, December 22, 2025
HomeDAERAHJATIMKesabaran Orangtua Korban di Balik Tragedi Ponpes Ambruk: Tak Menuntut, Justru Ingin...

Kesabaran Orangtua Korban di Balik Tragedi Ponpes Ambruk: Tak Menuntut, Justru Ingin Berikan Sumbangan

Surabaya, Nawacita.co – Di tengah sorotan publik tragedy ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, sikap tenang dan penuh keikhlasan ditunjukkan oleh Abdul Rohim, salah satu wali santri korban tragedi tersebut.

Sebelumnya, ahli konstruksi dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengungkapkan adanya kegagalan struktur pada bangunan yang roboh.

Namun, bagi Rohim, peristiwa itu bukanlah sesuatu yang perlu dicari kambing hitamnya.

- Advertisement -

“Jika ada rejeki yang lebih, saya lebih ingin menyumbang untuk pembangunan masjid yang telah rubuh itu,” ujarnya dengan nada penuh ketulusan.

Ia menegaskan bahwa keluarga besar para wali santri tidak pernah dibebani biaya pembangunan gedung yang sebelumnya ambruk.

Baca Juga: Polda Jatim Serahkan Tiga Jenazah Korban Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi

“Terkait pembangunan gedung baru itu, tidak ada tarikan sumbangan. Kami hanya tahu kalau itu sumbangan dari para alumni. Kami cuma bayar SPP saja,” jelas Rohim.

Bagi dia, duka ini bukan alasan untuk menyalahkan siapa pun.

Rohim memilih menatap kejadian tersebut sebagai ujian dan menyerahkannya sepenuhnya kepada takdir.

“Semua sudah kehendak Allah. Kami hanya bisa sabar dan ikhlas,” tuturnya, menutup perbincangan dengan mata yang basah namun hati yang tegar.

Diketahui, Rohim merupakan ayah dari almarhum Muhammad Azka Ibadurrahman (13), asal Jalan Randu Indah No. 14, Kenjeran, Surabaya, yang jenazahnya teridentifikasi kemarin malam.

Reporter : Alus Tri

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru