Nawacita – Bitcoin (BTC) pada pukul 11.05 WIB sempat menyentuh level tertinggi di angka 2,078 Miliar per keping atau 125.449 USD. Namun pada pukul 14.45 WIB bitcoin turun tipis di angka 124.722 USD.
Pergerakan Bitcoin ini tentu diikuti seluruh koin lainnya termasuk ETH maupun DOGE. Bitcoin disebut kembali menunjukkan penguatan signifikan di akhir pekan. Aset kripto terbesar di dunia itu berhasil menembus level psikologis penting dan kini mendekati rekor tertingginya, memicu gelombang optimisme baru di pasar aset digital.
Pada Minggu (5/10/2025), harga Bitcoin tercatat naik hampir 3 persen dan mencapai 125.449,80 dolar AS atau sekitar Rp2,078 miliar per keping. Pencapaian ini menjadi level tertinggi dalam dua bulan terakhir, setelah sebelumnya sempat mengalami koreksi pada pekan sebelumnya.
Secara keseluruhan, nilai Bitcoin telah menguat sekitar 14 persen dari titik terendahnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya minat beli yang kembali meningkat di kalangan investor, baik ritel maupun institusional.

Sejumlah analis menilai, penguatan ini menjadi sinyal bahwa Bitcoin tengah bersiap memasuki fase kenaikan harga berikutnya atau price discovery rally, di mana harga berpotensi menembus rekor tertinggi baru. Fase ini diperkirakan bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan banyak pihak, terutama jika sentimen positif global terus berlanjut.
Selain didorong oleh faktor teknikal, optimisme juga tumbuh seiring dengan meningkatnya kepercayaan terhadap aset digital sebagai alternatif lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dengan tren positif yang kembali menguat, pasar kripto kini menatap kuartal terakhir 2025 dengan penuh harapan bahwa Bitcoin dapat kembali mencetak sejarah baru di level harga tertingginya.


