Jember, Nawacita.co – Pemkab Jember memastikan pendistribusian insentif guru ngaji akan tuntas Oktober 2025.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Nurul Hafid Nasin, Kabag Kesra kabupaten Jember, Jumat (3/10/2025).
Diketahui bahwa sejak 10 September 2025, Pemkab Jember mendistribusikan mulai buka rekening. Secara keseluruhan, program ini menjangkau 22.000 guru ngaji, menjadikannya kuota terbesar sepanjang sejarah.
Nurul Hafid menyampaikan bahwa distribusi insentif dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup 15.175 guru ngaji di 23 kecamatan.
“Penyerahan pertama kita uji coba di Kecamatan Sumberbaru, ternyata hasil evaluasi masih banyak guru ngaji yang belum memiliki buku rekening,” katanya.
Baca Juga: Sederet Langkah Pemkab Jember dalam Wujudkan Ketahanan Pangan
Menurut dia, rekening untuk guru ngaji ini bersifat spesial karena tidak ada setoran awal dan tidak ada potongan administrasi.
“Karena banyaknya guru yang belum memiliki rekening, tim Kesra fokus pada pembuatan rekening,” jelas Nurul Hafid.
Kemudian, pembagian insentif kembali dilanjutkan pada akhir September, bersamaan dengan tahap yang kedua.
“SK tahap dua ini kurang lebih 6.761 guru ngaji. Jadi secara total kuota kita yang tersedia ada 22 ribu guru ngaji,” sebutnya.
Nurul Hafid menambahkan bahwa saat ini pembagian honor dilakukan dengan sistem turun langsung ke titik-titik yang telah disebar di masing-masing desa/kelurahan, tidak perlu mengantri di bank.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, hari ini kita turun di Balai Desa. Guru ngaji tidak perlu datang ke bank mengantri terlalu panjang,” tandasnya.
Reporter : Mujianto
