Surabaya, Nawacita.co – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya merayakan Hari Ulang Tahun ke-28 dengan cara yang berbeda.
Tidak hanya berfokus pada transportasi, KAI juga menghadirkan sentuhan budaya melalui pameran seni rupa yang digelar bersama Komunitas Bangwetan.
Manajer Humas KAI Daop 8, Sigit Irawanta, menegaskan bahwa ulang tahun kali ini mengusung tema “Lintas Imaji Art Exhibition”.
Tema tersebut tidak hanya menekankan pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga melestarikan budaya yang melekat pada perjalanan panjang kereta api di Indonesia.
“Kami tidak hanya bergerak di bidang transportasi, tapi juga peduli pada seni dan budaya. Karena itu, kami berkolaborasi dengan Komunitas Bangwetan yang memiliki visi selaras dengan tema HUT KAI tahun ini,” ujar Sigit, Sabtu (27/9/2025).
Baca Juga: Rayakan HUT ke-80 RI, KAI Daop 8 Surabaya Tawarkan Diskon 20% dan Dekorasi Tematik di Stasiun
Ketua Komunitas Bangwetan, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi kolaborasi perdana komunitasnya dengan BUMN. Sejak berdiri, Bangwetan telah beberapa kali menggelar pameran, namun baru kali ini karya-karyanya dipusatkan pada tema kereta api.
“Kami ingin mengekspresikan kereta api tidak sekadar sebagai alat transportasi, tetapi juga bagian dari sejarah bangsa. Misalnya, tanggal 28 September 1945, pemuda dan buruh kereta api mengambil alih aset dari Jepang, yang kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional,” jelas Heri.
Dalam pameran ini, para seniman bebas menafsirkan kereta api sesuai sudut pandang masing-masing. Ada yang menggambarkan lokomotif tua bersejarah, ada yang menampilkan kereta modern, hingga karya bernuansa jenaka yang menggambarkan punokawan naik kereta api.
Heri menambahkan, pameran ini juga menjadi ajang kebangkitan bagi seniman setelah sempat vakum akibat pandemi, situasi politik, dan perlambatan ekonomi.
Pameran yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih, Balai Pemuda Kota Surabaya itu akan berlangsung hingga 28 September 2025. Sebagai perayaan HUT ke-28 KAI tidak hanya merayakan perjalanan panjang transportasi kereta api, tetapi juga mengukuhkan perannya dalam melestarikan warisan budaya bangsa.
Reporter : Alus Tri


