Bupati Ungkap Rasa Syukur, Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Jember, Nawacita – Momentum bersejarah terjadi di Kabupaten Jember di pemerintahan bupati M Fawait masyarakat Jember dapat menikmati penerbangan langsung dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Aktifnya penerbangan Notohadinegoro menjadi tonggak penting, bukan hanya bagi transportasi udara, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, investasi bahkan juga pariwisata di Kabupaten Jember.
Penerbangan perdana ini dihadiri langsung Bupati Jember, H. Muhammad Fawait, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Jember, mulai dari Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Komisi DPRD Kabupaten Jember, Kepala BPN, Kepala Bulog, jajaran kepala OPD, hingga manajer Fly Jaya selaku pihak penyelenggara penerbangan.
Bahkan hadir pula tokoh agama, serta berbagai elemen yang sejak awal turut memberikan dukungan penuh demi terwujudnya konektivitas bandara Notohadinegoro Jember. (23/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan keberhasilan ini bukanlah pencapaian pribadi, melainkan hasil dari kebersamaan dan kerja keras seluruh pihak.
Baca Juga: Kabar Gembira! Penerbangan Perdana dari Jember – Jakarta PP Dibuka Mulai Besok
“Setelah 80 tahun Indonesia merdeka, hari ini Jember akhirnya bisa terhubung langsung dengan pusat pertumbuhan nasional, yaitu ibukota Jakarta. Maka sekali lagi saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pemerintah pusat, para menteri terkait, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten, serta semua pihak yang memberikan dukungan. Tanpa kebersamaan ini, mimpi besar ini tidak mungkin terwujud,”ucapnya penuh rasa syukur.
Lanjut Bupati, penerbangan ini bukan sekadar tentang transportasi. Tujuan utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas akses pendidikan, membuka peluang investasi, serta mengembangkan pariwisata di kabupaten Jember dan pada akhirnya yang kita perjuangkan adalah pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di Jember,” tegasnya.
Masih kata bupati, momentum ini menjadi jawaban atas harapan besar masyarakat Jember yang selama ini merindukan konektivitas udara langsung dengan Jakarta. Bahkan, menurutnya, hari Selasa dipilih bukan tanpa makna. “Bagi kami, bagi kalangan pesantren, hari Selasa adalah hari yang istimewa. bahkan ulama terdahulu meyakini Selasa sebagai hari baik, dan alhamdulillah, penerbangan perdana ini jatuh pada hari Selasa, dan semoga ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Jember,”pungkasnya.
Reporter : Mujianto


