Balai Bahasa Ajak Insan Media Tingkatkan Keterampilan Menulis Tanpa Tinggalkan Kaidah Jurnalistik
Surabaya, Nawacita.co – Bahasa Indonesia bukan sekadar alat komunikasi, melainkan wajah sebuah bangsa. Kesadaran inilah yang ingin dikuatkan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) melalui kegiatan Penyegaran Bahasa Indonesia bagi Insan Media, yang digelar di Aula Cut Nyak Dien BBP Jatim.
Acara ini menghadirkan 50 peserta dari berbagai media cetak, elektronik, daring, hingga pengelola media sosial. Dengan tajuk Pembinaan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI), kegiatan ini membekali jurnalis dengan keterampilan menulis berita, opini, hingga komunikasi efektif, namun tetap berpijak pada kaidah bahasa Indonesia.
Kepala BBP Jatim, Puji Retno Hardiningtyas, membuka kegiatan sekaligus menekankan pentingnya peran media massa dalam menjaga mutu bahasa.
“Bahasa Indonesia di media massa adalah wajah bangsa. Kami berharap jurnalis semakin terampil menggunakan bahasa dengan baik dan benar, tanpa kehilangan daya kritis dan kekhasan jurnalistiknya,” ujar Retno.
Baca Juga: Mahasiswa Magister UGM Ajak Pemuda Desa jadi Agen Ketahanan Sosial Lewat Jurnalisme Warga
Ia menambahkan, konsistensi penggunaan bahasa Indonesia tidak bisa hanya dibebankan pada lembaga pendidikan atau instansi kebahasaan. Jurnalis, sebagai ujung tombak penyampai informasi, punya peran vital dalam menegakkan standar kebahasaan di ruang publik.
Forum ini menegaskan kembali bahwa mutu bahasa tidak hanya perkara estetika, tetapi juga menyangkut kredibilitas media. Kesalahan berulang, meskipun tampak sepele, bisa melemahkan reputasi media di mata publik.
Melalui kegiatan ini, BBP Jatim meneguhkan komitmen menjaga mutu bahasa Indonesia di ranah publik. Harapannya, insan media semakin sadar bahwa bahasa yang baik, santun, dan tepat adalah fondasi utama dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Reporter: Alus


