Bertepatan Ulang Tahun ke-80, PMI Jatim Cetak Relawan Muda Tangguh Lewat Jumbara

Gresik, Nawacita.co – Lebih dari 1.300 pelajar dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur memadati arena Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat provinsi.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bahwa ajang empat tahunan ini bukan sekadar lomba keterampilan, melainkan wadah besar untuk menumbuhkan jiwa kerelawanan dan solidaritas di kalangan generasi muda.

“Jumbara ini membangun kebersamaan seluruh keluarga besar PMR. Tujuannya jelas: melahirkan generasi emas yang cerdas, tangkas, dan berbudaya,” ujar Emil saat menghadiri acara tersebut pada Rabu (17/9/2025) di Gresik.

Tahun ini Jumbara terasa istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun PMI ke-80. PMI Jawa Timur menjadikan momen ini untuk menegaskan kembali peran penting relawan dalam aksi kemanusiaan.

“Kemanusiaan itu tidak mengenal waktu. Dari dulu sampai kapanpun, pertolongan akan selalu dibutuhkan. PMI hadir untuk itu,” kata Ketua PMI Jatim, Imam Utomo.

Ia menjelaskan dalam Jumbara, para peserta tak hanya berkompetisi, tetapi juga berlatih kesiapan menghadapi bencana. Mereka dibagi ke dalam berbagai bidang: evakuasi, kesehatan, dapur umum, logistik, hingga komunikasi. Semua dilatih dalam semangat sukarela tanpa imbalan.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam, Perintahkan Evaluasi Menyeluruh Bus Pariwisata

Meski tantangan ke depan semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim hingga bencana non-alam, PMI optimistis generasi muda di Jatim siap menjawabnya.

“Tantangan itu bukan soal hambatan, tapi soal kemampuan kita. Kalau jiwa relawan ada, masyarakat pasti ikut membantu,” ucap Imam.

Dari arena Jumbara, semangat itu nyata. Ratusan wajah muda bersatu dalam semangat yang sama: menjadi relawan yang setia pada kemanusiaan. Tanpa pamrih, tanpa gaji, mereka memilih jalan kerelawanan—sebuah pilihan mulia yang semakin langka di zaman serba instan.

Reporter: Alus