Bapomi Jatim Lepas 358 Atlet Terbaik Menuju Pomnas 2025
Surabaya, Nawacita.co – Jawa Timur kembali menebar asa di kancah olahraga mahasiswa nasional. Sebanyak 358 atlet resmi dilepas Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur untuk berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX di Semarang, Jawa Tengah, 19–26 September 2025.
Kontingen Jatim terdiri atas 358 atlet, 48 pelatih, dan 52 official, yang akan turun di 17 cabang olahraga. Mereka adalah mahasiswa terbaik hasil seleksi ketat, sebagian besar merupakan juara Pomprov III Jatim yang digelar Juni lalu.
Ketua Kontingen, Muarifin, berpesan agar para atlet tampil penuh percaya diri.
“Berlombalah dengan semangat agar dapat membanggakan dirimu sendiri, Jawa Timur, dan almamater,” ujarnya memberi motivasi.
Sementara itu, Ketua Umum Bapomi Jatim, Martadi, menekankan bahwa Pomnas bukan sekadar soal medali.
“Event ini bukan sekadar memenangkan pertandingan atau mengalahkan lawan. Yang jauh lebih penting adalah menanamkan nilai patriotisme, sportivitas, kebanggaan, dan persaudaraan antar mahasiswa,” tegasnya.

Namun, Martadi tak menampik bahwa Jatim memasang target ambisius. “Kita tidak main-main. Target kita adalah juara umum nasional Pomnas 2025. Dibalik perjuangan para atlet, ada pride untuk almamater, keluarga, kampus, dan komunitas. Maka berjuanglah sampai titik terakhir,” tandasnya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro, mengingatkan bahwa Pomnas adalah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan maksimal.
“Ajang ini hanya berlangsung dua tahun sekali. Belum tentu setiap atlet mendapat kesempatan kedua. Banggalah karena kalian membawa nama Jawa Timur. Dengan kebanggaan itu, 70 persen kemenangan sudah ada di tangan,” ungkapnya.
Pelepasan kontingen ini menjadi simbol kuat bahwa Jawa Timur siap kembali berjaya di Pomnas XIX. Lebih dari sekadar memburu medali, partisipasi ini diharapkan mempererat persaudaraan antar mahasiswa lintas provinsi dan menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui kompetisi yang sehat.
Dengan modal semangat, dukungan penuh dari kampus, serta doa masyarakat Jawa Timur, harapan besar pun dititipkan: kontingen Bapomi Jatim pulang membawa gelar juara umum nasional.
Reporter: Alus


