Kolaborasi UMKM, Pesantren, dan Industri Besar Warnai Talkshow Inspiratif FESyar Jawa 2025

Surabaya, Nawacita.co –  Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2025 terus menghadirkan rangkaian agenda inspiratif. Bertempat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, suasana semakin semarak dengan digelarnya Talkshow I bertajuk “Pemberdayaan UMKM Syariah dan Usaha Pesantren untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi”. (13/09)

Empat narasumber hadir membagikan pengalaman serta strategi praktis dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing.

Richa Wahyu Arifani, Eastern Region Segment Business Lead PT Paragon Technology and Innovation, membuka sesi dengan menekankan pentingnya kolaborasi perusahaan besar dengan UMKM lokal.

Baca Juga : Bank Indonesia Percepat Inovasi Digital untuk Dorong Ekonomi Syariah Inklusif di FESyar Jawa 2024

” Ia menegaskan, peningkatan kualitas produk menjadi kunci bagi UMKM agar dapat menembus pasar yang lebih luas, termasuk tingkat global,” tegasnya

Sally Rachmatika, AVP Group Head of Quality Assurance and Quality Control Kopi Kenangan, kemudian memaparkan pengalaman menjaga mutu dan kehalalan produk di sektor industri makanan dan minuman.

” Menurutnya, konsistensi standar kualitas akan memperkuat kepercayaan konsumen dan memperluas peluang bisnis UMKM,” ucap Sally Rachmatika

Baca Juga : Suasana Meriah FESyar Jawa 2025: Sinergi dari Pesantren, UMKM, hingga Perbankan

Dari perspektif pesantren, Moh. Naqlib Hasan, S.Sos., M.Pd.I., Ketua Ikatan Pesantren Annuqayah, mengajak pesantren untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah dan lembaga keuangan syariah.

” Ia menekankan bahwa model bisnis pesantren seharusnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberi dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar.

Talkshow ini berhasil menarik perhatian peserta yang antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para pembicara. Diskusi hangat tersebut diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan baru dalam memperkuat UMKM syariah dan mengembangkan kemandirian pesantren.

Melalui forum semacam ini, FESyar Jawa 2025 semakin menegaskan perannya sebagai ruang sinergi untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.