Serunya Kenalan Budaya Jepang dan Praktik Bikin Onigiri di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bojonegoro

Bojonegoro, Nawacita – Suasana Kamis (11/9/2025) sore di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tampak meriah dengan puluhan siswa praktek membuat Onigiri. Selain itu, juga mengenal budaya Jepang bersama Kobayashi Kanta dari Japan Foundation.

Tampak para siswa antusias bikin makanan khas Jepang berupa nasi kepal yang biasanya dibentuk segitiga, bulat, atau oval, dan sering kali diisi dengan berbagai lauk seperti ikan salmon atau umeboshi (plum kering) serta dibungkus dengan nori (rumput laut). Namun dalam kegiatan ini, para peserta membuat Onigiri dengan cetakan berbentuk kura-kura.

Salah satu peserta, mengaku senang mengikuti kegiatan ini, dan baru pertama kali dan mendapatkan pengalaman baru.

“Kegiatannya seru, susah tadi waktu mencetak Onigiri, karena isinya sampai keluar,” ungkapnya bahagia.

Senada juga dikatakan siswa SMA EMPAT LIMA Babat, Kabupaten Lamongan, Erix Citra Fahriza. Dirinya bersama temannya, Ahmae Fakhunas Nawfal jauh-jauh dari kabupaten tetangga ikut datang dan mengikuti kegiatan tersebut setelah tahu informasi di Instagram.

“Seru dan senang bisa bertemu langsung dengan Kobayashi Kanta. Bisa mengetahui budaya Jepang. Ternyata orang Jepang displin dan tepat waktu. Selain itu ternyata juga ramah,” kata Erix.

Sedangkan saat praktek membuat Onigiri, menurutnya cukup mudah. Jika di Indonesia seperti makanan lemper, bedanya ada tambahan rumput laut.

Sementara itu, Siti Mukaromah, guru SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro relawan yang menghadirkan Kobayashi Kanta mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama dan sekali dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bojonegoro.

“Kobayashi Kanta biasa mengisi kelas di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro. Untuk kegiatan ini, kami harus izin dulu ke Japan Foundation pertama dan sekali ini,” tutur Mukaromah.

Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bojonegoro adalah Titis Anganten Wiyanti menjelaskan, bahwa kegiatan ini selaras dengan program Perpustakaan Nasional, yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) untuk menjadikan perpustakaan sebagai basis kegiatan masyarakat.

Kegiatan yang digelar hari ini di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bojonegoro mulai pagi ada kegiatan kunjungan perpustakaan yang didatangi TK dan PAUD Aisyiyah, serta MI Al Mansyur dengan kegiatan membaca dan mewarnai. Selanjutnya siang hari ada pelatihan menulis lokal, dan sore pelatihan membuat Onigiri.

“Tujuannya agar siswa mengunjungi dan mengenal Perpustakaan dengan segala fasilitasnya, serta meningkatkan SDM mempersiapkan generasi mudah ini untuk masa depannya,” kata Titis.

Untuk kegiatan ini, dirinya bermitra dengan relawan-relawan yang mendukung kegiatan-kegiatan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bojonegoro. “Alhamdulillah banyak relawan yang mendukung untuk berbagai ilmu dan pengamalaman”.

Penulis: Parto Sasmito