Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMKunjungan Belasan Dubes di Jatim, Kemenlu RI Siap Perkuat Peran Daerah di...

Kunjungan Belasan Dubes di Jatim, Kemenlu RI Siap Perkuat Peran Daerah di Panggung Internasional

Kunjungan Belasan Dubes di Jatim, Kemenlu RI Siap Perkuat Peran Daerah di Panggung Internasional

Surabaya, Nawacita.co – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menegaskan komitmennya untuk mendukung promosi potensi daerah, khususnya Jawa Timur, melalui jaringan diplomasi ekonomi di berbagai negara sahabat.

Hal tersebut disampaik oleh Calon Duta Beser RI Republik Sosialis Vietnam, Adam Mulawarman Tugio. Ia mewakili 14 Duta Besar yang turut ikut berkunjung di Gedung Negara Grahadi pada Kamis malam (10/9/2025).

Dalam kunjungan ke sejumlah perusahaan di Jatim, perwakilan Kemenlu menyoroti betapa kuatnya kontribusi sektor industri daerah ini. Salah satu contohnya adalah pabrik furniture yang 80 persen produksinya diekspor ke Amerika Serikat, serta perusahaan kertas tisu rumah tangga yang juga menyalurkan lebih dari 80 persen produknya ke pasar global.

- Advertisement -
Calon Duta Beser RI Republik Sosialis Vietnam, Adam Mulawarman Tugio. (Foto: Alus/Nawacita)

“Jawa Timur memiliki kontribusi strategis bagi perekonomian nasional. Karena itu, program Militas Nusantara kami secara khusus diarahkan untuk mendorong peran Jatim sebagai gerbang baru Nusantara,” ungkapnya.

Adam menegaskan, diplomasi ekonomi tidak sekadar jargon. Para duta besar dan calon duta besar yang akan bertugas di luar negeri membawa misi penting: mempertemukan pengusaha Jatim dengan mitra dagang dan investor asing.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan lewat Trade Expo Indonesia yang digelar rutin tiap tahun. Kemenlu bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan mengundang mitra dagang potensial dari berbagai negara, sekaligus memfasilitasi pameran dagang berskala lebih kecil di negara-negara akreditasi.

“Dengan begitu, link and match tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga langsung di negara tempat kami bertugas,” jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Semangat Kerja Pemprov Jatim Tak Luntur Meski Terapkan FWA

Industri otomotif dan suku cadang disebut sebagai salah satu sektor yang berpotensi besar, selain manufaktur dan produk kelautan. Jatim pun dinilai siap memanfaatkan peluang pasar global dengan dukungan diplomasi perdagangan.

Melalui dukungan diplomasi ekonomi dan perlindungan WNI, Kemenlu ingin memastikan Jawa Timur tidak hanya kuat di tingkat nasional, tetapi juga semakin dikenal di panggung internasional.

“Ke depan, kami ingin Jawa Timur menjadi etalase sekaligus gerbang baru Nusantara. Tidak hanya pemerintah, tapi juga dunia usaha dan investor asing bisa memanfaatkan potensi besar yang ada di sini,” tutup Adam.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru