Jember, Nawacita.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan insentif guru ngaji, agama lainnya dan modin pada tahap pertama mulai cair, Rabu (10/9/2025).
Kabag Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin mengatakan, dana insentif guru ngaji baik muslim dan agama lainnya tahap pertama dilakukan di 23 kecamatan, dua Desa di Kecamatan Sumber Baru, mendapatkan kesempatan pertama.
“Tapi pencairan ini tersebar di 177 desa dan kelurahan. Pencarian dilakukan secara bertahap mulai hari ini hingga selesai,” jelasnya.
Hafid menyebut, sebanyak 15.175 guru ngaji berasal dari data di 23 kecamatan, dari 31 Kecamatan se- Kabupaten Jember.
Jumlah tersebut adalah guru ngaji yang datanya lengkap serta mendapatkan SK pencairan dari Bupati Jember Muhammad Fawait.
“Total guru ngaji yang sudah terdaftar dan terdata, ada 22 ribu orang, baik guru ngaji muslim maupun guru ngaji agama lain, namun untuk tahap pertama ini, baru 15 ribu yang sudah melengkapi data,” bebernya.
“Tapi para guru ngaji ini memiliki pendamping di masing-masing desa. Tugasnya melengkapi dokumen kependudukan dan foto-foto kegiatan saat mengajar. Yang selanjutnya pendamping ini mengauploud datanya ke aplikasi yang sudah disediakan Bagian Kesra Jember,” tambah Hafid.
Baca Juga: Peduli Kamu, Inovasi Disdukcapil Jember untuk Layani Lansia hingga Kaum Difabel
Ia melanjutkan bahwa ada sebanyak 915 data guru ngaji yang sudag teruploud, dan sudah diusulkan ke Bank Jatim untuk pencairan.
Pencairan dana guru ngaji akan diproses setiap hari atau juga setiap hari direkap, sesuai data yang sudah diupload oleh pendamping di tingkat desa.
“Ada sekitar 7 ribu guru ngaji yang belum memasukkan data di aplikasi, dikarenakan terkendala signal, namun seiring proses penyerahan honorarium, data tersebut dipastikan akan masuk ke aplikasi dalam waktu dekat, karena kami juga menerjunkan pendamping, untuk memasukkan data ke aplikasi,” jelas Hafid.
Dia menambahkan bahwa pencairan perdana akan dilakukan di desa Kecamatan Sumber Baru serta di Kecamatan Jombang.
Pencarian insentif kepada guru ngaji dilakukan secara terhormat sebagaimana petunjuk Bupati Jember Gus Fawait.
“Pencarian dilaksanakan di balai desa setempat, tak perlu antri di bank,” tegas Hafid.
Sebelumnya, Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan insentif guru ngaji akan cair sebelum pelaksanaan MTQ Tingkat Jawa Timur ke 31 di Jember pada 11 – 20 September 2025.
Total jumlah guru ngaji yang menjadi penerima 22 ribu orang, dengan total anggaran Rp33 miliar. Dan setiap guru ngaji muslim dan agama lain serta modin masing-masing Rp1,5 juta.
Reporter : Mujianto
