Hasil Imbang Kontra Laos, Pelatih Timnas U-23: Jujur, Saya Kecewa!
Sidoarjo, Nawacita.co – Hasil imbang 0-0 yang diraih Timnas Indonesia U-23 melawan Laos di laga kandang Stadion Gelora Delta Sidoarjo menuai kritik tajam dari sang pelatih, Gerald Vanenburg. Ia menyebut permainan skuad Garuda sangat mengecewakan, bahkan jauh di bawah kualitas yang seharusnya ditunjukkan.
“Jujur, hasil malam ini sangat mengecewakan. Dari awal saya sudah tekankan hanya ada satu target: menang. Tapi kenyataannya kita tidak siap sebagai sebuah tim,” tegas pelatih dalam konferensi pers pasca pertandingan, Rabu malam (3/9/2025).
Meski Indonesia menguasai bola hingga 60 persen dan memiliki enam peluang emas, tak satu pun berbuah gol. Menurut pelatih, masalah bukan hanya pada finishing, melainkan juga mentalitas dan konsistensi.
“Bukan hanya soal sentuhan akhir. Hari ini kita benar-benar tidak siap. Dengan kualitas tim ini, seharusnya pertandingan bisa kita menangkan dengan mudah. Tapi kita tidak melakukannya,” ujarnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Siap Berlaga, Pemain Prima dan Fokus Penuh Raih Kemenangan
Ia menambahkan, lawan seperti Laos maupun Makau sebetulnya bukan lebih baik dari Indonesia. “Mereka tidak bagus, tapi malam ini kita justru bermain lebih buruk. Itu fakta. Jadi masalahnya bukan di mereka, tapi di kita,” tambahnya.
Pelatih menilai sejumlah pemain tidak mampu mengatasi tekanan pertandingan. Padahal, menurutnya, tekanan adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola level tinggi.
Gerald juga menyinggung kondisi pemain yang jarang mendapat menit bermain di klub masing-masing. Hal ini berdampak langsung pada performa saat membela timnas.
“Banyak pemain kita hanya bermain 10-15 menit di klubnya. Bagaimana mereka bisa berkembang? Untuk jadi lebih baik, kamu harus berlatih lebih keras dan bermain lebih banyak menit. Tidak ada jalan pintas,” tegasnya.
Menurutnya, evaluasi harus datang dari diri masing-masing pemain, bukan hanya dari pelatih. “Para pemain harus bercermin, melihat apa yang salah, dan memperbaiki diri. Tidak adil jika hanya menyalahkan satu-dua orang. Ini tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Reporter: Alus


