Renovasi Grahadi Dipercepat, Gubernur: Kerugian Sejarah Tidak Ternilai!
Surabaya, Nawacita.co – Perhatian serius juga diberikan pada renovasi Gedung Negara Grahadi yang rusak akibat insiden kebakaran.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, dalam rapat koordinasi yang melibatkan delapan stakeholder, termasuk pakar sejarah dan cagar budaya, diputuskan langkah percepatan pemulihan bangunan bersejarah tersebut.
“Sungguh sedih melihat kayu-kayu jati berusia ratusan tahun hangus. Kayu jati sebesar dan sekuat itu sekarang sulit ditemukan. Kerugian material bisa dihitung, tapi kerugian sejarah tidak ternilai,” ungkapnya.
Meski demikian, gubernur menegaskan keyakinannya bahwa perusakan itu bukan dilakukan warga Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bansos Rp6,1 Miliar di Tulungagung, Ingatkan Bahaya Judi Online
“Saya percaya masyarakat Jawa Timur itu baik. Mereka bisa menyampaikan pendapat, berorasi, dan mengkritik, tapi tidak akan tega merusak cagar budaya,” tambahnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR disebut kemungkinan akan memberikan dukungan anggaran untuk proses renovasi Grahadi. Namun, lebih dari sekadar dana, gubernur menekankan pentingnya rasa cinta tanah air.
“Silakan menyampaikan pendapat, silakan orasi, silakan mengkritik, bahkan setiap Kamis di depan Grahadi semua bisa bersuara. Tapi jangan merusak. Kritiklah dengan damai,” tutupnya.
Reporter: Alus


