Waspadai Kondisi Keamanan, Pemkot Surabaya Terapkan Pembelajaran Lewat Daring

SURABAYA, Nawacita – Penerapan pembelajaran melalui dari mulai dari tanggal 1-4 September yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menuai reaksi beragam dari masyarakat. Langkah tersebut diambil untuk mewaspadai kondisi keamanan yang masih kurang kondusif di Kota Surabaya.

Putri, seorang guru SD di salah satu sekolah swasta, menyampaikan bahwa perubahan metode mengajar kembali menjadi daring cukup mengagetkan dirinya.

“Agak ribet namun karena bukan pertama kali, namun tetap butuh persiapan,” ucapnya, Selasa (2/9/2025).

“Hari Senin akhirnya kami berikan tugas melalui Teams (Microsoft Teams), agar kami bisa mempersiapkan diri ke metode daring barulah Selasa ini mengajar melalui Zoom,” imbuhnya.

Baca Juga: Cegah KLB Campak, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan dan Fokus Imunisasi

Sedangkan di sisi lain, Selfi, orang tua siswa juga mengaku agak kesulitan karena harus kembali ke metode zoom disebabkan minimnya peralatan gadget yang dimiliki.

“Agak sedikit kesulitan, karena hanya ada satu handphone, sedangkan kedua anak saya harus mengikuti zoom secara bersamaan,” ucap Selfi.

Sementara itu, Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Kota Surabaya, menjelaskan bahwa tujuan Dinas Pendidikan menerapkan pembelajaran melalui daring pada 1-4 September 2025, sebagai langkah yang diambil untuk  menjaga keselamatan anak-anak serta mengantisipasi situasi tertentu.

“Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondisi psikologis anak di tengah situasi yang terus memanas seperti saat ini,” kata Yusuf, Minggu (31/8/2025).

Reporter : Rovallgio