Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMKhofifah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Jatim hingga Liburkan Sekolah

Khofifah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Jatim hingga Liburkan Sekolah

Khofifah Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Jatim hingga Liburkan Sekolah

Surabaya, Nawacita.co – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan situasi nasional, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3/3432/013.3/2025.

Edaran ini ditujukan kepada seluruh Bupati/Wali Kota di Jatim guna memperkuat langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan, ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat.

Khofifah menegaskan bahwa langkah ini penting sebagai respons terhadap dinamika masyarakat agar tidak berkembang menjadi gejolak yang mengganggu kondusifitas.

- Advertisement -

“Sesuai arahan Presiden, ditambah hasil pantauan langsung di lapangan, kami menyadari perlu ada langkah strategis untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang,” ujarnya (1/9/2025).

Baca Juga: Khofifah Salurkan Bansos Rp6,1 Miliar di Tulungagung, Ingatkan Bahaya Judi Online

Dalam SE tersebut, Khofifah menekankan perlunya sinergi erat antara Pemda, TNI, Polri, dan instansi pemerintah lain. Hal ini terutama dalam mengantisipasi apabila penyampaian aspirasi berubah menjadi tindakan anarkis.

“Kita jaga Jawa Timur, kita jaga Indonesia. Jangan sampai ada perusakan fasilitas umum, penjarahan, atau tindakan lain yang melanggar hukum. Untuk itu, sinergi Pemda, TNI, dan Polri wajib hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Bersama Forkopimda Jatim, Khofifah juga mengimbau kepala daerah untuk memperketat pengamanan di objek vital masing-masing wilayah.

Tak hanya pemerintah daerah, Khofifah juga menggandeng lembaga pendidikan. Ia meminta sekolah, perguruan tinggi, hingga pondok pesantren agar mencegah keterlibatan peserta didik dalam kegiatan berisiko.

“Mohon guru dan wali murid memastikan keamanan anak-anak. Bahkan usai demo ricuh kemarin, Dispendik Surabaya memutuskan meliburkan sekolah pada 1–4 September dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh,” jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ingatkan Dana Bansos Jangan Buat Judol

Selain itu, SE juga menginstruksikan kepala desa, lurah, hingga RT/RW untuk berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami juga menyeru tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas. Peran RT/RW dan satuan lingkungan sangat penting dalam mengendalikan aktivitas masyarakat agar tetap aman,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah preventif ini, Khofifah berharap Jawa Timur tetap menjadi daerah yang aman dan kondusif, serta ikut menjaga stabilitas nasional. “Mari bergandengan tangan, bersama kita ciptakan Jatim yang aman, nyaman, dan damai,” pungkasnya.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru