Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMPCNU dan Lintas Agama Tanda Tangani Komitmen Jaga Kerukunan Surabaya

PCNU dan Lintas Agama Tanda Tangani Komitmen Jaga Kerukunan Surabaya

PCNU dan Lintas Agama Tanda Tangani Komitmen Jaga Kerukunan Surabaya

Surabaya, Nawacita – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya bersama tokoh lintas agama menggelar pernyataan sikap terkait perkembangan situasi sosial politik nasional, termasuk dinamika yang terjadi di Kota Surabaya. Acara ini berlangsung di Kantor PCNU Surabaya, Jalan Bubutan VI No. 2, pada Minggu (31/8/2025).

Ketua PCNU Surabaya, Masduki Toha, menegaskan bahwa pernyataan ini merupakan bentuk ikhtiar bersama untuk menjaga persatuan dan kedamaian di Kota Pahlawan.

“Surabaya ini milik kita bersama. Sebagai kota pahlawan, harus kita jaga dan rawat bersama. Kami berharap semua pihak merasa memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keharmonisan ini,” ujarnya.

- Advertisement -

Masduki juga mengungkapkan rasa syukur bisa duduk bersama dengan tokoh-tokoh lintas agama.

Baca Juga :  KH Masduki Toha Resmi Dilantik Jadi Ketua PCNU Surabaya

“Pertemuan ini memperkuat komitmen kita menjaga Surabaya tetap aman, damai, dan kondusif. Tanggung jawab ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga demi anak cucu kita agar mengerti arti persaudaraan dan perdamaian,” tambahnya.

Pertemuan ini menghasilkan tujuh poin pernyataan sikap bersama, di antaranya:

Menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa akibat konflik sosial dan kerusuhan di sejumlah daerah, serta mendoakan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Mengimbau aparat keamanan untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan menghindari tindakan represif.

Baca Juga : 447 PCNU dan PWNU Ikrar Dukung Gus Yahya

Mengajak masyarakat menjaga fasilitas umum sebagai aset bersama dan mengutamakan sikap arif demi kepentingan rakyat.

Menyerukan pejabat publik agar dekat dengan rakyat dan tidak mempertontonkan kemewahan.

Menekankan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, sehingga kebijakan publik harus mengutamakan kemaslahatan.

Mengingatkan bahwa pemimpin adalah pemegang amanah yang wajib bekerja demi kesejahteraan rakyat.

Mengajak semua pihak memperkuat silaturahim untuk menjaga persatuan dan kesantunan.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh berbagai organisasi lintas agama, termasuk PCNU Surabaya, Muhammadiyah Surabaya, PGI Surabaya, Gereja Katolik Keuskupan Surabaya, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN), Yayasan Tempat Ibadah Mbah Ratu Tri Dharma, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Surabaya, dan Majelis Buddhayana Indonesia Surabaya.

Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen nyata seluruh tokoh agama untuk menjadikan Surabaya tetap sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan menjadi teladan bagi Indonesia.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru