Spesifikasi dan Harga Rantis Barracuda Brimob, Dibeli Dari Pajak Rakyat
JAKARTA, Nawacita – Spesifikasi dan Harga Rantis Barracuda Brimob, Insiden tragis yang melibatkan mobil Barracuda Brimob dan seorang driver ojol baru-baru ini menyita perhatian publik. Kendaraan taktis tersebut mendadak viral di media sosial.
Peristiwa ini menimbulkan rasa penasaran banyak orang mengenai spesifikasi dan kemampuan sebenarnya dari kendaraan lapis baja ini. Pasalnya, mobil tersebut jarang terlihat di jalan umum.
Selain dikenal gagah dan besar, mobil Barracuda Brimob ternyata memiliki spesifikasi teknis yang cukup mengesankan. Kendaraan ini memang dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman serius.
Pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
Dalam video yang beredar di media sosial, rantis Brimob itu melaju kencang di tengah kerumunan massa yang berunjuk rasa. Rantis Brimob yang dibeli dengan uang rakyat itu menabrak dan melindas pengemudi ojol berjaket hijau.
Mobil rantis Brimob yang melindas driver ojek online itu diduga adalah tipe rantis Rimueng. Kendaraan taktis ini merupakan kendaraan patroli jarak jauh yang bisa digunakan untuk berbagai tugas operasi.
Baca Juga: Kronologi serta Profil Driver Ojol Affan Kurniawan yang Tewas Usai Dilindas Rantis Saat Demo
Mobil ini bisa dipakai untuk operasi patroli jarak jauh, penanganan unjuk rasa, pengamanan VVIP dan sebagai kendaraan pertempuran konvensional. Dikutip dari akun Instagram Humas Korps Brimob, kendaraan ini mampu mengangkut 4 orang di dalam, dan 8 orang yang berdiri di footstep kanan dan kiri bagian luar.
Nah, gimana sih detail kendaraan ini? Berapa harganya? Yuk, kita bahas lebih lanjut supaya kamu juga ngerti kaitannya dengan penggunaan pajak rakyat!
Dilansir dari media, Barracuda Brimob adalah kendaraan taktis lapis baja buatan Korea Selatan, dirancang untuk pengendalian massa dan operasi keamanan. Spesifikasinya bukan main:
- Body armor baja tebal, bisa tahan peluru & pecahan granat
- Kaca balistik setebal 4 mm
- Dimensi jumbo: panjang 6,2 meter, berat 11,7 ton
- Mesin diesel 3.730 cc dengan tenaga 218 hp
- Bisa ngebut sampai 100 km/jam di jalan mulus
- Kapasitas angkut sampai 12 personel lengkap dengan pintu rampa belakang
Intinya, ini kendaraan “monster” yang dibuat khusus untuk operasi serius. Bukan kendaraan yang bisa kamu lihat tiap hari di jalan raya.
Harga Mobil Barracuda Brimob
Nah, bagian yang bikin publik melongo: harga mobil Barracuda Brimob di Indonesia diperkirakan Rp149,9 miliar – Rp203,9 miliar per unit, Angka ini fantastis, bahkan total anggaran pengadaan beberapa unit kendaraan taktis Brimob tercatat hampir Rp1 triliun di tahun anggaran tertentu!
Sebagai perbandingan, kendaraan taktis lokal seperti Pindad Maung versi sipil dijual Rp400–600 juta saja. Versi militernya bisa menembus miliaran, tapi jelas masih jauh dari Barracuda. Jadi wajar kalau banyak orang terkejut dan mempertanyakan: kok bisa semahal itu? Jawabannya: ya karena teknologi, material, dan spesifikasi keamanan yang ditanamkan memang level premium.
Dari Mana Uangnya? Pajak Rakyat!
Ini bagian yang sering bikin penasaran (dan kadang bikin geram): dari mana dana untuk beli Barracuda? Jawabannya → APBN alias uang pajak rakyat.
Yup, setiap kali kita bayar PPN belanja, PPh dari gaji, atau pajak kendaraan, sebagian akan masuk ke kas negara. Dari situ, pemerintah mengalokasikan anggaran buat banyak sektor: kesehatan, pendidikan, infrastruktur, sampai keamanan & pertahanan.
Pengadaan rantis seperti Barracuda masuk ke pos anggaran keamanan. Ibaratnya kayak kamu bikin anggaran rumah tangga: sebagian buat makan, sebagian buat sekolah anak, sebagian buat keamanan rumah (pasang CCTV, misalnya). Bedanya, skala negara jelas jauh lebih besar dan lebih sensitif.
Pentingnya Transparansi
Kalau dilihat dari sisi finansial, ada pro-kontra:
- Pro: kendaraan ini memang dibutuhkan untuk pengamanan massa besar, operasi berisiko, dan menjaga ketertiban. Jadi bisa dianggap “investasi” keamanan jangka panjang.
- Kontra: harganya mahal banget, bikin publik mempertanyakan prioritas anggaran. Apalagi ketika kebutuhan dasar masyarakat (pendidikan, kesehatan) masih banyak tantangan.
Di sini penting banget transparansi anggaran. Sama kayak kamu nyatet keuangan pribadi biar nggak bocor, negara juga wajib jelas soal ke mana larinya pajak rakyat.
tvotuwgnws.
