Sosok Salsa Erwina Hutagalung yang Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Ini Dia Faktanya
JAKARTA, Nawacita – Sosok Salsa Erwina Hutagalung yang Berani Tantang Ahmad Sahroni, Nama Salsa Erwina tengah menjadi sorotan publik setelah aksinya menantang debat terbuka Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, viral di media sosial.
Influencer muda asal Indonesia yang kini menetap di Aarhus, Denmark, ini dikenal sebagai sosok yang berani bersuara dengan argumen tajam dan logis.
Salsa Erwina Hutagalung mengkritik keras pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut pihak ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia.” Menurut Salsa, ucapan tersebut merendahkan rakyat.
Tidak berhenti pada kritik, Salsa bahkan menantang Ahmad Sahroni untuk debat terbuka dengan juri internasional yang disaksikan masyarakat Indonesia secara luas. Tantangan ini sontak menuai perhatian warganet dan menempatkan Salsa sebagai salah satu suara baru dalam ruang diskusi publik.
Salsa bukanlah figur sembarangan. Ia memiliki rekam jejak akademik yang mentereng sejak masih di Indonesia. Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini pernah dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi dan bahkan menorehkan prestasi internasional dengan menjuarai lomba debat di Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada 2014.
Selain itu, Salsa dikenal sebagai pendiri podcast “Jadi Dewasa 101” (JDW 101) yang membahas berbagai topik seputar perjalanan menuju kedewasaan, mulai dari manajemen keuangan, pengembangan diri, hingga cara menghadapi ekspektasi sosial.
Baca Juga: Sosok Kim Ju-Ae Putri Kim Jong Un Kini Jadi Sorotan Publik, Siap Jadi Penerus Sang Ayah
Ucapan Ahmad Sahroni Merendahkan Masyarakat Indonesia
Menurut Salsa, ucapan Ahmad Sahroni tersebut menegaskan rakyat. Salsa bahkan menantang Ahmad Sahroni untuk debat terbuka dengan juri internasional yang membahas masyarakat Indonesia secara luas.
Tantangan ini sontak menuai perhatian warganet dan menempatkan Salsa sebagai salah satu suara baru dalam ruang diskusi publik. Berikut adalah fakta-fakta tentang Salsa Erwina Hutagalung:
1. Influencer Muda
Salsa Erwina Hutagalung adalah seorang influencer muda dan diaspora Indonesia yang tinggal di Aarhus, Denmark.
2. Punya Podcast ‘Jadi Dewasa 101’
Ia dikenal melalui kanal podcast ‘Jadi Dewasa 101’ yang membahas perkembangan diri, ekspektasi hidup, dan manajemen keuangan.
3. Juara Lomba Debat Internasional
Salsa pernah menjuarai lomba debat internasional di Nanyang Technological University, Singapura, pada tahun 2014, meraih posisi pembicara terbaik ketiga dalam kategori Bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
4. Masuk 10 Besar Mahasiswa Berprestasi Nasional
Ia merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) pada periode 2010-2014 dan pernah masuk dalam 10 besar mahasiswa berprestasi tingkat nasional Indonesia tahun 2014 dari Kementerian Pendidikan.
5. Berani Tantang Ahmad Sahroni
Salsa Erwina viral karena keberaniannya menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk debat terbuka, sebagai respon atas pernyataan Sahroni yang menyebut orang pendukung pembubaran DPR sebagai “orang tertolol sedunia”.
6. Debat Pakai Juri Profesional
Salsa Erwina menuntut agar debat dilaksanakan dengan juri profesional bahkan yang berskala internasional, dengan tujuan membuktikan siapa yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
Dalam video yang viral, Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus politisi Partai NasDem menyebut rakyat tolol.
“Yang ngatain rakyat tolol, sini aku tantang debat kamu ahmadsahroni88 dari partai official_nasdem,” tulis Salsa.
“Kita buktikan siapa yang sebenernya tolol dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat!” imbuhnya. Ahmad pun menanggapi ajakan debat Salsa Erwina dan memilih tidak mau.
“Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane. Ane mau bertapa dulu biar pinter, karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” balas Ahmad.
Tak lama dari ucapan rakyat tolol, Ahmad Sahroni pun melakukan klarifikasi saat ditodong awak media. Menurutnya ‘orang tolol sedunia’ itu tidak ditujukan pada masyarakat secara umum tapi pada pihak yang ingin DPR bubar karena isu tunjangan.
“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol kan nggak ada,” papar Ahmad Sahroni.
“Bahasa tolol itu bukan pada obyek masyarakat tapi pada logika berpikir yang menganggap DPR bisa bubar hanya karena gaji dan tunjangan,” sambungnya.
idpftvnws.
