Patikan Kebo, Gulma yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan
Jakarta, Nawacita | Patikan Kebo (Euphorbia hirta) adalah salah satu tanaman gulma yang kerap dipandang sebelah mata. Tanaman tersebut banyak dijumpai di berbagai pekarangan rumah, tepi jalan, atau area persawahan. Meski dianggap mengganggu, keberadaan tanaman ini menyimpan sejarah panjang dalam dunia pengobatan tradisional, terutama di Asia dan Afrika.
Patikan Kebo mudah dikenali dari bentuknya yang tumbuh mendatar dengan batang berwarna kemerahan.
Daunnya kecil, berbentuk lonjong, berpasangan pada setiap ruas batang, dan sering kali ditandai bintik-bintik ungu. Bunganya sangat kecil, berwarna putih kehijauan, dan muncul bergerombol pada ketiak daun.
Tanaman ini termasuk jenis semak semusim dengan sistem akar tunggang yang dangkal. Karena sifatnya yang adaptif, Patikan Kebo mampu tumbuh di berbagai kondisi tanah, bahkan di lingkungan yang kering sekalipun. Tidak heran bila tanaman ini dapat ditemui hampir di seluruh daerah tropis, termasuk Indonesia.
Sejak lama, Patikan Kebo telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Catatan pengobatan herbal di India, Filipina, hingga Tiongkok menempatkan tanaman ini sebagai salah satu obat alami yang penting.
Baca Juga: Selalu Dianggap Mistis, Kemenyan Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Masyarakat di Jawa, misalnya, mengenal Patikan Kebo sebagai tanaman yang dapat membantu meredakan batuk berdahak, asma, hingga diare. Sedangkan di Filipina, tanaman ini kerap dijadikan ramuan untuk mengatasi infeksi kulit dan peradangan.
Beberapa penelitian modern juga mulai menaruh perhatian terhadap kandungan kimia dalam tanaman ini.
Patikan Kebo diketahui mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid, yang memiliki aktivitas antiinflamasi, antibakteri, hingga antispasmodik.
Meski demikian, penggunaannya masih memerlukan pengawasan karena dosis yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping.
Berbagai literatur dan praktik masyarakat menyebutkan sejumlah manfaat Patikan Kebo, antara lain:
1. Antimikroba alami
Ekstrak Patikan Kebo dilaporkan memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri dan jamur. Inilah sebabnya tanaman ini kerap digunakan sebagai obat luka luar atau bisul.
2. Pendukung kesehatan pencernaan
Beberapa kalangan memanfaatkan Patikan Kebo untuk meningkatkan nafsu makan dan meredakan kembung.
Baca Juga: Manfaat Telur Bebek yang Jarang Diketahui, Lebih Baik dari Telur Ayam?
3. Mengatasi gangguan pernapasan
Rebusan daun atau batang Patikan Kebo dipercaya dapat membantu melegakan sesak napas, asma, dan batuk. Kandungan flavonoidnya diduga berperan dalam meredakan peradangan pada saluran pernapasan.
4. Obat diare dan disentri
Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini digunakan untuk meredakan diare. Taninnya memiliki efek astringen yang dapat mengurangi sekresi berlebih di usus.
5. Meringankan masalah kulit
Getah atau ramuan daun Patikan Kebo kadang dipakai untuk mengobati gatal-gatal, kudis, hingga iritasi ringan. Namun, penggunaan langsung pada kulit sensitif perlu hati-hati karena bisa memicu reaksi alergi.
Meskipun memiliki segudang khasiat, Patikan Kebo tetap bukan tanaman yang sepenuhnya aman digunakan. Getahnya mengandung senyawa lateks yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Selain itu, konsumsi berlebihan dikhawatirkan dapat memicu keracunan atau masalah pada hati.
Para ahli tanaman obat menekankan pentingnya berhati-hati sebelum menggunakan Patikan Kebo sebagai ramuan herbal. Sebaiknya penggunaan dilakukan dengan dosis tepat, serta di bawah pengawasan tenaga kesehatan atau herbalis berpengalaman. sc


