Bandung, Nawacita.co – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan harapannya terkait BIJB Kertajati yang saat ini masih sepi dan terus merugi.
Ia berharap agar BIJB Kertajati kedepannya bisa menjadi pusat industri pertahanan dalam negeri dan kawasan ekonomi khusus.
“Kertajati ingin jadi sentral industri pertahanan dalam negeri, kawasan ekonomi khusus,” ungkap Dedi, Minggu (24/8/2025).
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar PT Pindad, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dan seluruh unsur pertahanan dalam negeri lainnya termasuk Angkatan Udara dipindahkan ke BIJB Kertajati.
“Dan saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat lagi terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat. Saya sudah bicara dengan Pak Erick Tohir kemarin dalam pandangan saya Pindad, IPTN itu nanti seharusnya dipusatkan di Kertajati. Angkatan udara dipindahkan ke situ,” jelas Dedi.
Baca Juga: DPR Berharap Bandara Internasional Kertajati Dapat Segera Layani Pemudik
Hal itu sendiri dilakukan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali BIJB Kertajati yang masih sepi dan terus merugi.
Dengan pindahnya pusat industri pertahanan dalam negeri ke BIJB Kertajati, diharapkan bisa menghidupkan kembali sisi komersial dari BIJB Kertajati.
“Sehingga nanti pusat pertahanannya berjalan, komersialnya berjalan,” tegas Dedi.
Sebab, menurutnya lokasi pusat industri pertahanan dalam negeri sekarang yaitu Bandung sudah terlalu sempit untuk industri strategis.
“Karena Bandung sudah terlalu sesak untuk industri-industri strategis. Mudah-mudahan ini semua terwujud,” pungkas dia.
Reporter : Niko
