Bandung, Nawacita.co – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, dr. Muhammad Luthfi memberikan tanggapan terkait kasus Raya, seorang balita berusia empat tahun di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang meninggal akibat tubuhnya digerogoti cacing.
Luthfi mengatakan bahwa penyakit yang diidap oleh Raya merupakan penyakit cacingan atau dalam bahasa ilmiahnya adalah Ascariasis yang menyebabkan usus maupun bagian dalam tubuhnya mengalami infeksi akibat Cacing Gelang atau Ascariasis Lumbricoides. Penyakit tersebut rentan dialami oleh balita jika tinggal ataupun hidup di lingkungan yang kurang bersih.
“Ya kalau menurut saya sih itu kan dari pemeriksaan dokternya ya, sudah terbukti ya bahwa itu memang dari apa namanya dari cacing ya Ascariasis. Jadi secara diagnosis sebetulnya sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter disitu,” kata Luthfi saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025) petang.
Ia menjelaskan bahwa penyakit cacingan sendiri masih menjadi penyakit yang cukup Endemis atau penyakit khusus yang terjadi di 30 persen wilayah tertentu di Jawa Barat.
“Ini kan permasalahan kesehatan masyarakat ya sebetulnya ya. Kalau penyakit Ascariasis itu kan endemis di Jawa Barat ya. Sekitar lebih dari 30 persen daerah di Jawa Barat itu kan masih endemis ya terhadap Ascariasis,” jelas Luthfi.
Ia juga menyebut bahwa penyakit tersebut rentan menular dari kotoran kepada manusia melalui saluran makanan. Apalagi, jika hal tersebut menimpa seorang balita yang secara fisik belum terlalu kuat untuk melawan bakteri dalam tubuhnya.
“Ya sebetulnya kan harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat ya. Itu kalau itu kan penularannya dari kotoran ke manusia gitu ya yang kemakan gitu ya,” bebernya.
Menurut Luthfi, idealnya seorang balita harus hidup dan ditempatkan di lingkungan yang sehat dan bersih guna meminimalisir masuknya bakteri ke dalam tubuh.
“Jadi ya idealnya sih tidak boleh ya main di situ ya. Apalagi tidak menggunakan alas kaki, mainan tanah gitu ya kan itu penuh kotoran ya seperti itu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang balita asal Desa Cabiaga Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang meninggal dunia akibat tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus itu terungkap setelah video terkait Raya diunggah oleh akun instagram Yayasan Rumah Teduh yang membantu menangani Raya.
Dalam video tersebut bahkan diperlihatkan bahwa banyak sekali cacing yang sedang berusaha dikeluarkan oleh dokter dari hidung, mulut, kemaluan bahkan anus bocah berusia empat tahun itu dalam keadaan hidup. Bahkan total cacing yang dikeluarkan mencapai satu kilogram.
Diduga cacing-cacing tersebut telah lama bersemayam dan menggerogoti bagian dalam tubuh Raya sejak kecil. Bahkan, dalam video yang viral terlihat hasil rontgen rumah sakit ditemukan banyak telur cacing yang bersemayam di dalam otaknya.
Hal itu terjadi karena ia dibiarkan bermain di bawah rumah panggung milik orang tuanya sejak kecil dimana bagian bawah rumah tersebut cukup kotor dan menyatu dengan kandang ayam.
Reporter : Niko


