Bekasi dan Karawang Diguncang Gempa M 4,7, BPBD Ungkap Dampak dan Kerusakan
Bandung, Nawacita – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat sejumlah kerusakan bangunan dan beberapa fasilitas umum akibat gempa berskala 4,7 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Sekretaris BPBD Jawa Barat, Anne Hermadiana Adnan mengungkap bahwa secara total ada sekitar 38 rumah, empat unit fasilitas kesehatan, satu unit aula, dua rumah ibadah dan satu sarana pendidikan yang rusak akibat gempa tersebut.
“Gempa yang semalam dengan sekala 4,7 magnitudo, telah terdampak saat ini di dua kabupaten, mudah-mudahan tidak meluas, yaitu di kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi,” kata Anne saat diwawancarai pada Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: KDM Ngamuk, Acara Kirab Budaya HUT Jabar ke 80 Acak-Acakan Tak Sesuai Rencana
Kerusakan itu terjadi beberapa wilayah terdampak di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Kerusakan yang terjadi di Kabupaten Karawang sendiri diantaranya adalah empat unit rumah rusak ringan (RR), 31 unit rumah rusak sedang (RS), satu unit rumah rusak berat (RB), dua unit rumah terdampak, empat fasilitas kesehatan terdampak, satu unit bangunan aula, satu unit tempat ibadah dan satu unit sarana pendidikan. Sementara itu, kerusakan yang terjadi di Kabupaten Bekasi hanya berdampak pada satu rumah ibadah.
Anne mengungkap, dari kerusakan akibat gempa itu sebanyak 40 kepala keluarga dan 104 jiwa di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang juga turut terdampak.
“Dan yang terdampak, korban terdampak ada 40 KK dan 104 jiwa,” ungkap dia.
Lebih lanjut, ia menuturkan hingga pukul 09.00 WIB tadi sudah terjadi sembilan kali gempa susulan. Tujuh gempa susulan terjadi sebelum pukul 00.00 WIB dini hari dengan skala dibawah 3 magnitudo dan dua gempa susulan lainnya terjadi sekitar pukul 06.05 WIB dengan skala 3,3 magnitudo serta pada pukul 08.40 WIB dengan skala 2,6 magnitudo.
Baca Juga: Meriah! Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar Diwarnai Penampilan Kreasi, Seni dan Budaya dari Setiap Daerah
“Ya, jadi gempa utama itu, gempa pertama itu, di empat magnitudo dan juga diikuti sampai tadi pagi ada delapan gempa susulan dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 3 kilo sampai 20 kilometer,” tutur Anne.
Saat ini, dua tim berjumlah delapan orang dari BPBD Jawa Barat sudah diterjunkan ke lapangan untuk memberikan pasokan logistik yang diperlukan. Terkait penanganan sementara, BPBD masih melakukan asesmen pendataan dan pengkajian mendalam terkait dampak dari gempa tersebut.
“Saat ini ada dua tim, kurang lebih delapan orang. Ini tim kami dari BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini sudah bergerak ke dua kabupaten tersebut, untuk melakukan kaji cepat, melakukan penebalan terhadap kabupaten Karawang maupun kabupaten Bekasi. Kita susur dampak dari gempa tersebut di tiga kabupaten,” tutup dia.
Reporter: Niko


