Thursday, December 25, 2025
HomeMENTERIPemerintah Prabowo Anggarkan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan di 2026

Pemerintah Prabowo Anggarkan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan di 2026

Anggaran Pendidikan 2026 Fokus pada Akses dan Kesejahteraan Guru

Jakarta, Nawacita – Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Jumlah ini meningkat dibanding outlook 2024 sebesar Rp690,1 triliun dan RAPBN 2025 senilai Rp569,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, peningkatan anggaran ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul. “Lebih dari Rp700 triliun dialokasikan untuk pendidikan. Fokus utama adalah peningkatan kompetensi guru dan dosen, perluasan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, serta dukungan bagi siswa berprestasi dan bertalenta,” ujar Sri Mulyani saat Konferensi Pers Nota Keuangan RAPBN 2026 di Jakarta, Sabtu (17/8/2025).

Alokasi dan Penerima Manfaat
Dari total Rp757,8 triliun, pemerintah mengarahkan Rp401,5 triliun untuk siswa dan mahasiswa. Program utama meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebesar Rp17,2 triliun bagi 1,2 juta mahasiswa, Program Indonesia Pintar Rp15,6 triliun untuk 21,1 juta siswa, serta Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp335 triliun yang menyasar 82,9 juta anak dan pelajar.

- Advertisement -

Sementara itu, Rp178,7 triliun dialokasikan untuk guru, dosen, dan tenaga kependidikan. Di dalamnya termasuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) non-PNS Rp19,2 triliun bagi 754.747 guru, TPG ASN Rp68,7 triliun untuk 1,6 juta guru, serta tunjangan profesi dosen, gaji pendidik, dan guru PNS yang mencapai Rp82,9 triliun.

Untuk sekolah dan kampus, pemerintah menyiapkan Rp150,1 triliun. Alokasi ini mencakup program Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun, renovasi sekolah dan madrasah Rp22,5 triliun (850 madrasah dan 11.686 sekolah), bantuan operasional sekolah Rp64,3 triliun bagi 53,6 juta siswa, bantuan operasional perguruan tinggi negeri Rp9,4 triliun untuk 201 PTN/lembaga, serta pembangunan Sekolah Unggul Garuda Rp3 triliun di 9 lokasi.

Adapun program lainnya memperoleh Rp27,5 triliun untuk mendukung kebijakan pendidikan lintas sektor.

Presiden Prabowo
Presiden Prabowo

Investasi untuk Masa Depan
Sri Mulyani menegaskan bahwa peningkatan anggaran ini bukan sekadar nominal, tetapi investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia. “Pendidikan adalah kunci untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing. Pemerataan akses dan peningkatan kualitas tenaga pendidik menjadi prioritas utama pemerintah,” tandasnya.

Dengan alokasi yang lebih besar, pemerintah berharap seluruh program pendidikan dapat berjalan optimal, sekaligus memperkuat agenda besar pembangunan nasional: meningkatkan kualitas manusia Indonesia menuju Indonesia Maju.

 

Riko Abdiono
Riko Abdionohttp://rikolennon24.blogspot.com
Penulis adalah Jurnalis sejak 2004 di Harian Surabaya Pagi
RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru