Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMODGJ dan PMKS Penghuni Liponsos Surabaya Antusias Ikuti Lomba HUT ke-80 RI

ODGJ dan PMKS Penghuni Liponsos Surabaya Antusias Ikuti Lomba HUT ke-80 RI

ODGJ dan PMKS Penghuni Liponsos Surabaya Antusias Ikuti Lomba HUT ke-80 RI

Surabaya, Nawacita | Semangat menyambut kemerdekaan turut dirasakan di Pusat Penampungan Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya. Ratusan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) turut berpartisipasi dalam berbagai lomba dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, suasana perlombaan sangat dinikmati para penghuni. Senyum dan tawa tampak pada wajah para penghuni.

“Kami ingin teman-teman di Liponsos juga bisa merasakan kemeriahan hari kemerdekaan ini. Total ada 784 penghuni di Liponsos, di mana 601 di antaranya adalah ODGJ. Sisanya terdiri dari gelandangan, anak jalanan, dan berbagai PMKS lain. Semuanya diikutsertakan dalam perlombaan,” kata Mia sapaan akrabnya, Rabu (13/8/2025).

- Advertisement -

Jenis lomba yang dipilih sengaja diatur sedemikian rupa agar dapat diikuti oleh seluruh penghuni. Hal tersebut bertujuan agar bisa menciptakan suasana yang meriah serta menjadi sarana sosialisasi antar penghuni dari barak yang berbeda supaya turut meramaikan hari kemerdekaan.

Baca Juga: Pendapatan Daerah Turun, Pemkot Surabaya Hutang Rp452 Miliar ke Bank Jatim

“Semakin meriah, semakin bagus. Ada dua jenis lomba utama yang diadakan, pertama adalah fashion show, para peserta tampil di dengan kostum unik, menunjukkan kreativitas dan rasa percaya diri mereka. Dan kedua estafet air, lomba ini membutuhkan kerja sama tim yang baik, melatih komunikasi dan interaksi antar peserta,” jelasnya.

Namun mia menjelaskan bahwa kegiatan lomba bukan hanya sebagai sarana hiburan semata, melainkan menjadi bagian dari proses rehabilitasi sosial. Ia berharap dengan adanya kegiatan positif seperti ini, para penghuni bisa segera mandiri dan kembali berbaur dengan masyarakat.

“Melalui beragam fasilitas dan pembelajaran, para penghuni diharapkan bisa mandiri. Tujuannya jelas, agar mereka tidak selamanya di sini, melainkan dapat kembali berbaur dengan masyarakat,” terangnya.

Di Liponsos, para penghuni difasilitasi dengan berbagai kegiatan rutin yang bertujuan untuk melatih kemandirian, seperti membatik, berkebun, cuci motor, dan mengelola angkringan. Ada juga kegiatan rekreatif seperti band bernama Band Waras dan jadwal mengaji rutin. Semua ini dirancang untuk menyibukkan para penghuni dan mencegah mereka terlalu lama menyendiri.

“Mereka disibukkan agar punya kegiatan positif, yang nantinya bisa menjadi bekal mereka untuk mandiri,” pungkasnya.

Reporter : Rovallgio

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru