Lomba 17-an Anti Stunting di Driyorejo: Warga Gresik Gelar Lomba Makan Ikan Lele dan Minum Susu!
Gresik, Nawacita – Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI di RT 17 Perumahan De Naila Village, Driyorejo, Gresik berlangsung meriah dengan beragam lomba. Namun, ada satu lomba yang mencuri perhatian warga: Makan Ikan dan Minum Susu Gratis.
Puluhan anak, mulai dari bayi, balita, hingga remaja, tampak antusias mengikuti lomba ini. Ketua RT 17, Muhammad Ardiansyah Fajar Syahlillah, mengatakan lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga edukasi gizi.
“Kami ingin mengajak anak-anak gemar makan ikan dan rutin minum susu. Keduanya penting untuk tumbuh kembang yang sehat,” jelas Fajar.
Untuk menu lomba, panitia memilih ikan lele. Berdasarkan data Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) Universitas Airlangga, lele mengandung 18 gram protein, 3 gram lemak, 50 gram natrium, 237 mg omega-3, 337 mg omega-6, dan 5,6 gram zat besi per porsi.
Baca Juga: Tekan Angka Kematian Ibu-Bayi hingga Stunting, Pokja 4 TP-PKK Jember Gelar Sosialisasi
Kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, fungsi otak, pembentukan sel darah merah, pertumbuhan tulang, dan perkembangan bayi.
Selain bergizi, lele juga ekonomis. “Satu kilogram lele seharga Rp25 ribu bisa dapat 10–12 ekor. Jadi sangat terjangkau untuk kegiatan masyarakat,” tambah Fajar.
Setelah makan ikan, peserta disuguhi susu full cream yang kaya kalsium, protein, dan fosfor. Nutrisi ini mendukung kesehatan tulang, otak, dan jantung.
Fajar berharap kegiatan serupa bisa diadopsi masyarakat luas untuk mendukung kampanye pencegahan stunting. “Makan bergizi tidak harus mahal. Dengan lele dan susu, kita bisa memulai dari lingkungan sendiri tanpa harus menunggu program pemerintah,” pungkasnya.
Dengan semangat kemerdekaan, RT 17 membuktikan bahwa lomba 17-an tak hanya soal keseruan, tapi juga bisa menjadi gerakan bersama demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Alus
