Dirut RSUD M Noer Minta Tambah Lagi Rp90 Miliar
Pamekasan, nawacita – Proyek mercusuar Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun Rumah Sakit dengan anggaran jumbo menuai kritik pedas. Proyek dengan anggaran nyaris setengah triliun rupiah dengan model multi years itu disebut ambisius dan tidak linier dengan pelayanan kesehatan warga Madura.
Matur Husyairi, Anggota Komisi E DPRD Jatim 2019-2024 mengatakan bahwa anggaran sebesar itu untuk pembangunan Rumah Sakit Daerah Type B sungguh teramat besar. “Proyek Ambisius. Jujur kami kaget anggarannya sebesar itu, Multi Years sejak 2023,” ungkap Matur Husyairi, Rabu 6/8/205.
Ia mengakui anggaran proyek besar itu sempat dibahas di Komisi E sekitar tahun 2022. Saat itu Kepala Dinas Kesehatan memapaparkan rencana pembangunan RSUD M Noer Pamekasan dengan desain megah yang kalau dilihat dari atas berbentuk Lafadz Allah. “Dinkes pernah presentasi waktu di Komisi E, sekitar itu anggarannya. Gedung berjajar berbentuk lafadz Alloh,” ungkapnya.
Ia membenarkan jika anggaran yang diminta sangat besar. “Iya betul sekitar segitu (400 Miliar Rupiah Lebih),” sebut Aktivis spesialis anggaran pemerintah ini.
Menurut Matur, Pemerintah Provinsi terutama pihak RSUD M Noer harus segera menjelaskan ke publik relevansi anggaran sebesar itu untuk pelayanan kesehatan di Madura. “Karena Masyarakat Madura tidak hanya butuh bangunan megah yang manggrong-manggrong. Tapi paling utama, Masyarakat Madura butuh pelayanan dan kemudahan akses Kesehatan,” pintanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melakukan pemborosan anggaran di saat semuanya sedang melakukan efisiensi. Kali ini adalah anggaran pembangunan RSUD M Noer di Pamekasan yang awalnya membutuhkan Rp 250 miliar, kini bengkak menjadi Rp 402,35 Miliar.
Baca juga : Duh, Anggaran Proyek RSUD M Noer Jatim Bengkak Jadi Rp402 Miliar
Bahkan kabar terbaru, anggaran ini masih kurang. Direktur RSUD M Noer Pamekasan dr Nono Ifantono angka tersebut masih belum cukup. “Masih kurang 90 miliar lagi, dan akan mulai bisa operasional dua tahun lagi,” ujarya dalam sebuah kesempatan. Jika benar anggaran pembangunan RSUD M Noer ini ditambah Rp 90 miliar lagi, maka total anggaran multi years akan mencapai Rp 492 Miliar atau mendekati Rp500 Miliar (baca : setengah triliun rupiah).
