Home DAERAH JATIM Persekutuan Doa Pagi BAMAG Kota Surabaya : Jadi Garam dan Terang Bagi Lingkungan Sekitar

Persekutuan Doa Pagi BAMAG Kota Surabaya : Jadi Garam dan Terang Bagi Lingkungan Sekitar

0
Persekutuan Doa Pagi BAMAG Kota Surabaya : Jadi Garam dan Terang Bagi Lingkungan Sekitar
Caption : Persekutuan Doa Pagi BAMAG Kota Surabaya (Foto : Gio/Nawacita).

Persekutuan Doa Pagi BAMAG Kota Surabaya : Jadi Garam dan Terang Bagi Lingkungan Sekitar

SURABAYA, Nawacita – Persekutuan doa pagi Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya kembali digelar pada Selasa (5/8/2025).

Kali ini kegiatan tersebut digelar di GPIB Maranatha Surabaya, serta dihadiri kurang lebih 280 orang dari berbagai denominasi gereja yang ada di Surabaya dan sekitarnya.

Khotbah pada persekutuan tersebut disampaikan oleh Pdt. Adrians Koedoeboen, selaku Pendeta Jemaat (PJ) GPIB Maranatha Surabaya.

“Tema besar dalam khotbah ini bicara tentang kerajaan Allah, sehingga diharapkan kita menjalani hidup sesuai dengan yang Allah mau,” ucap Pdt. Adrians pada khotbahnya.

Hadirnya BAMAG diharapkan mampu menjadi pionir dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, seperti yang menjadi program BAMAG dalam mendukung pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga: Sinergi untuk Kerukunan: Pelindo dan TNI Resmikan Gereja Oikumene di Semarang

“Itu adalah identitas kita, kita bukanlah mencari garam dan terang, melainkan kitalah garam dan terang itu di tengah-tengah dunia,” ujarnya.

BAMAG Kota Surabaya telah menjalin sinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjalin berbagai program strategis yang mampu berdampak bagi masyarakat.

Diharapkan keberadaan BAMAG dapat menjadi contoh bagi banyak orang, terkait bagaimana kehadiran sebuah organisasi dapat berdampak secara nyata bagi masyarakat, sehingga mampu menjadi garam dan terang dunia.

“Kita menjadi pembeda dan menjadi contoh teladan bagi banyak orang,

Terus bergandengan tangan dan mewujudkan kehendak Allah,” ungkap Pdt. Ari sapaan akrabnya.

Pdt. Ari menegaskan kepada seluruh umat yang hadir agar dapat selalu menjadi teladan bagi orang maupun lingkungan di sekitarnya.

“Keberadaan diri kita harus berdampak di tengah dunia. Sederhana saja seperti melihat teman, saudara dan orang di sekitarmu. Baik itu berbeda agama, dan golongan,” pungkasnya.

Usai persekutuan doa pagi, BAMAG Surabaya menggelar pemeriksaan mata secara gratis bagi seluruh umat yang hadir.

Reporter : Rovallgio

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here