Surabaya, Nawacita – Ajang Art Surabaya Urban Biennale (ART SUB) 2025 resmi digelar dengan tema “Ruang Kita, Suara Kita”, menandai perayaan seni dan budaya yang merangkul ekspresi kolektif masyarakat urban, khususnya generasi muda. Lebih dari sekadar pameran, ART SUB menjadi ruang dialog, wadah kolaborasi, sekaligus panggung imajinasi bagi pegiat seni lokal.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, H. Giring Ganesha, yang dalam sambutannya menyampaikan kritik konstruktif terhadap Pemerintah Kota Surabaya.
“Surabaya merupakan kota metropolitan, sudah seharusnya memiliki museum seni atau galeri seni yang representatif sebagai wadah pegiat seni di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Dengan adanya event ini, seolah menjadi tamparan keras agar pemerintah kota lebih serius menyediakan ruang kreatif,” tegas Giring, 3/8/2025.
Menyambut semangat tersebut, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Kota Surabaya, Erick Komala, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap gelaran ART SUB 2025. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis dalam membangun ekosistem seni yang berkelanjutan.
“ART SUB 2025 bukan hanya sekadar pameran seni, tetapi menjadi wadah ekspresi, ruang dialog, dan perayaan terhadap keragaman budaya serta kekuatan imajinasi anak muda Surabaya. Saya sangat mendukung event seperti ini karena turut memperkuat posisi seni di ruang publik,” ujar politisi dari Partai Solidaritas Indonesia itu.
Baca Juga : Bro Erko Ucapkan Selamat Terpilihnya Kaesang Pangarep Ketum PSI Super Tbk
Lebih lanjut, Erick menilai ART SUB mampu mendorong geliat sektor ekonomi kreatif, menarik minat wisatawan, hingga membuka ruang kolaborasi antar komunitas lintas bidang.
“Sebagai wakil rakyat, kami di DPRD Provinsi Jawa Timur siap mendorong kebijakan yang mendukung keberlanjutan kegiatan seni dan budaya, serta memperkuat sinergi antara seniman, komunitas kreatif, pemerintah, dan sektor swasta,” tambahnya.
ART SUB 2025 akan berlangsung hingga 7 September 2025, dengan berbagai program seperti pameran seni rupa, mural publik, pertunjukan teater, hingga diskusi kebudayaan yang tersebar di berbagai titik ruang publik di Surabaya.
“Anda semua harus datang di Art Sub 2025 ini,” seru Erick mengajak masyarakat luas untuk turut hadir dan merayakan seni.
Dengan semangat kebersamaan dan inklusivitas, ART SUB 2025 diharapkan menjadi momentum menjadikan Surabaya tak hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota seni dan budaya yang hidup.
 2025 resmi digelar dengan tema “Ruang Kita, Suara Kita”, menandai perayaan){kind=link}