Soal Jersey Baru Persib, Antara Harapan Desain Simpel dan Harga Ramah Bobotoh
BANDUNG, Nawacita – Klub sepak bola ternama Persib Bandung berencana untuk membuat Jersey baru pada musim yang akan segera tiba. Jersey tersebut wacananya bakal diluncurkan secara resmi ada pada acara Pesta Biru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 2 Agustus 2025 mendatang.
Meski belum diluncurkan secara resmi, pihak Persib sendiri sudah membocorkan design tersebut. Dilansir dari laman instagram @persib, ada empat jenis Jersey baru yang akan diluncurkan pada hari Sabtu nanti. Diantaranya adalah Jersey home, jersey away, jersey alternatif dan jersey kiper.
Untuk jersey home sendiri nantinya bakal memiliki warna biru tua yang sudah menjadi identitas Persib Bandung sejak dulu. Kemudian, jersey away rencananya bakal berwarna biru muda hampir menyerupai putih namun masih menampilkan warna biru tua sebagai warna khas Persib.
Kemudian, untuk jersey alternative akan direncanakan berwarna kuning dengan motif yang menunjukkan sebuah bangunan. Terakhir, jersey kiper rencananya akan berwarna pink untuk home, ungu muda dengan gradasi ke biru untuk away, serta gradasi warna pink, krem, dan biru dengan kesan lebih pastel untuk alternative.
Baca Juga: Bonus KDM untuk Pemain Persib Bandung, Uang Rp 1 Miliar Tunai Diserahkan Secara Langsung
Bocoran tersebut ternyata mendapat banyak tanggapan dari para Bobotoh selalu pendukung Persib Bandung. Alih-alih berharap design jersey yang ramai, para Bobotoh justru berharap agar desain jersey Persib yang akan launching memiliki desain yang simpel dan tidak muluk-muluk.
Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Bagus Ismail (31), salah satu Bobotoh asal Cihaurgeulis Kota Bandung yang sudah menempatkan Persib di hatinya sejak dirinya masih usia muda.
Bagus berharap, desain jersey Persib yang akan diluncurkan pada awal Agustus nanti tidak muluk-muluk namun tidak juga menghilangkan identitas dan ciri khas Persib Bandung.
“Tidak muluk-muluk mau desainnya seperti apa yang penting, tidak menghilangkan identitas Persib dengan warna kebesarannya itu biru,” harap Bagus saat diwawancarai pada Rabu (30/7/2025) sore.
Menurut Bagus, identitas warna biru tua harus tetap melekat dalam jersey Persib. Hal itu karena warna biru tua sudah menjadi warna kebanggaan Bobotoh dan Persib sendiri. Terlebih, jersey merupakan baju perang bagi klub tercintanya itu dalam pertandingan pada musim berikutnya.
“Setiap musim perlu karena menatap musim baru jersey itu, kalau ibaratnya itu baju perang yang akan digunakan dalam satu musim ke depan untuk desain sendiri. Jadi, terserah manajemen dan timnya sebagai Bobotoh hanya ingin Persib tidak lepas dari identik dengan warna kebesaran,” ungkap dia.
Senada dengan Bagus, di waktu yang sama juga Muhammad Iqbal Muzaffar (23) salah satu Bobotoh asal Margahayu, Kabupaten Bandung juga berharap agar jersey baru Persib yang akan diluncurkan bisa memiliki desain yang lebih simpel. Sehingga bisa dipakai oleh Bobotoh dalam aktivitas dan olahraga sehari-hari.
“Harapannya sih kalau untuk jersey persib musim ini, semoga desainnya itu memang simpel gitu ya, maksudnya simpel, jadi nggak terlalu rame, enak dipandang, jadi sama bobotoh juga bisa nggak cuma dipakai buat olahraga tapi buat daily activity ataupun bergaya juga cocok lah gitu,” kata Iqbal.
Terlebih, pembuatan jersey baru Persib pada musim mendatang bekerjasama dengan brand Apparel ternama yaitu Kelme.
“Untuk jersey Persib yang terbaru, meskipun desainnya belum ada tapi dengan kerjasamanya bersama kelme, ya bisa dibilang itu cukup bagus ya. Semoga aja desainnya tidak mengecewakan,” ucap dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dzikri Nasrullah (24), seorang Bobotoh asal Cibiru Kota Bandung. Menurutnya, jersey baru Persib akan lebih terlihat bagus jika desain yang digunakan lebih elegan dan simpel.
“Tanggapan saya selaku bobotoh Persib, jersey Persib yang baru itu bagus, terlihat elegan dan simpel. Harapannya sih tentu tidak hanya berubah-ubah Jersey, tapi lebih ke-rubah performa menjadi lebih baik begitu, tumbuh lebih baik,” beber Dzikri.
Ia menyebut, bahwa jersey sendiri merupakan satu hal yang esensial. Apalagi jika menggunakan warna biru tua yang sudah menjadi warna identik dari Persib Bandung sendiri.
“Ya, sangat esensial. Kenapa? Karena itu menjadi simbol, menjadi tanda bahwasanya. Dengan warna identitas birunya persib itu sangat melihatkan bahwasanya Persib lah pangeran biru sesungguhnya,” papar dia.
Sementara itu, tanggapan berbeda datang dari Muhammad Al Hafidz (25). Bobotoh asal Cibiru Wetan Kabupaten Bandung itu justru memiliki harapan utama agar harga jersey Persib tidak terlalu mahal.
“Ya kalau harapan yang utama sih jangan terlalu mahal ya harganya haha. Kedua, semoga dengan Apparel dari luar negeri, Persib juga semakin berprestasi di luar negeri (kompetisi Asia),” tutur dia.
(Niko)
