Berawal dari Terkena PHK, Fernandes Kembangkan Usaha Es Batu
Surabaya, Nawacita | Di tengah perkembangan dunia Food and Beverage yang makin meluas. Peluang usaha di bidang terkait pun kian berkembang.
Begitu pula Fernandes D, warga Kutisari yang menangkap peluang bisnis dan telah berjualan es batu selama 20 tahun terakhir.
“Usai pabrik tempat saya bekerja tutup karena investornya memilih berinvestasi ke Vietnam dan terkena PHK, saya pertama kali berjualan es batu pada 2004, tapi saat itu sebagai sales,” ucap Fernandes, Kamis (31/7/2025).
Usai puas menjadi sales, Fernandes memutuskan untuk membuka usaha berjualan es batunya sendiri.
Baca Juga: Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Lokasi Pengembangan Sumber Alternatif Pangan
“Awalnya saya sebagai sales, hingga akhirnya tahun 2005 saya melihat peluang untuk membuka usaha sendiri, terlebih dahulu hanya ada tiga pelaku usaha es batu,”
Perjalanan usaha Fernandes tidaklah mudah, dimulai dari hanya memakai satu sepeda motor dan menyebarkan brosur dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Kini usaha tersebut dapat berjalan dengan semakin baik.
“Saya rintis di Kutisari dengan satu sepeda motor dan menawarkan ke restoran dan tempat usaha lain dengan menyebarkan brosur. Hingga akhirnya dapat berjalan sampai sekarang,”
Fernandes menyampaikan bahwa kiat untuk mampu bertahan sebagai pelaku usaha ialah terus berusaha dan tidak pernah menyerah.
“Sekarang tantangan makin berat, karena persaingan yang kian banyak, tapi yang terpenting kita selalu berjuang dan tidak pernah malu untuk berusaha,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio
