Walikota Eri: Evaluasi Penataan Parkir Tunjungan, Semakin Rapi dan Nyaman Dikunjungi
Surabaya, Nawacita | Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan evaluasi terhadap penataan parkir di sepanjang Jalan Tunjungan hingga 31 Juli 2025. Berdasarkan hasil evaluasi, sejak Pemkot memberlakukan larangan parkir di Tepi Jalan Umum (TJU) sejak 15 Juli 2025, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut menjadi lebih lancar.
“Apabila masyarakat senang, tidak ada macet dan tidak mengganggu lalu lintas, kenapa tidak kita teruskan lagi? Nanti Dinas Perhubungan (Dishub) yang melakukan evaluasi dengan melihat respons masyarakat juga,” ucap Walikota Eri, Selasa (29/07/2025).
Larangan parkir di Jalan Tunjungan dilakukan seiring dengan kasus jukir liar yang viral di sosial media. Selain itu disebabkan adanya perbaikan trotoar, penataan kabel bawah tanah, dan penataan taman di wilayah tersebut yang direncanakan rampung pada akhir Juli 2025.
“Supaya orang-orang yang datang ke Jalan Tunjungan menjadi nyaman dan bisa menikmati Kota Surabaya,” ujarnya.
Baca Juga:Â Walikota Eri Apresiasi Sikap Gotong Royong Warga Surabaya
Dengan penataan yang baik di Jalan Tunjungan harapannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjung, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Upaya ini bukan sekadar ‘wajah baru’ dalam arti pembangunan total, melainkan lebih pada ‘make up’ atau penyempurnaan yang membuat Tunjungan semakin menarik dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Walikota Eri menyampaikan bahwa pihak Pemkot akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengoptimalkan penataan parkir. Pemkot Surabaya juga melakukan optimalisasi kantong-kantong parkir yang telah ada sebelumnya.
Baca Juga:Â Walikota Eri: Penerapan Jam Malam di Surabaya Harus Masif Dilakukan, Ini Tujuannya
“Kalau ternyata (parkir TJU) menimbulkan macet, orang tidak bisa lewat, ya kita hilangkan saja,” ungkapnya.
Saat ini Pemkot Surabaya telah mempersiapkan beberapa kantong parkir, diantaranya di Gedung Siola, Jalan Genteng, Jalan Tanjung Anom, area parkir Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Jalan Kenari.
Namun Pemkot Surabaya sedang berupaya menjalin kerjasama dengan Hotel DoubleTree yang memiliki akses parkir cukup luas, hak tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan parkir di kawasan Tanjung Anom.
“Sehingga pengunjung tetap nyaman saat berwisata atau berbelanja di Tunjungan tanpa khawatir kesulitan mencari parkir,” pungkasnya.
Reporter : RovallgioÂ


