Sinergi Lima PTN dan Perumda Air Minum Dukung Penghijauan di Hulu Brantas
Kota Batu, Nawacita — Dalam upaya mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan menjaga ketersediaan air bersih, lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur menggandeng Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya serta delapan BUMD Air Minum se-Jatim, Perum Jasa Tirta (PJT) I, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu.
Kegiatan bertajuk “Akar Brantas, Nafas Jawa Timur: Sinergi Alam dan Air untuk Kehidupan Berkelanjutan” ini menjadi langkah nyata berbagai pihak dalam mendukung program penghijauan sekaligus mitigasi perubahan iklim, khususnya di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
Direktur Operasi Perumda Air Minum Surya Sembada, Nanang Widyatmoko, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin lintas sektor ini. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan 5 PTN, PJT I, DLH Provinsi Jatim, dan 8 BUMD Air Minum dalam kegiatan penanaman pohon ini. Ini adalah langkah kecil kita bersama dalam mendukung upaya global melestarikan lingkungan, mengantisipasi perubahan iklim, dan menjamin keberlanjutan sumber daya air bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Baca Juga : PAM Surya Sembada Siaga 24 Jam Selama Libur Lebaran, Pastikan Distribusi Air Bersih di Surabaya
Nanang juga mengungkapkan bahwa 93% pasokan air bersih untuk Kota Surabaya berasal dari Sungai Brantas, sehingga menjaga ekosistem hulu sungai merupakan prioritas utama.
Kegiatan ini turut melibatkan delapan BUMD Air Minum dari berbagai daerah, yakni Perumda Tugu Tirta (Kota Malang), Tirta Kanjuruhan (Kabupaten Malang), Giri Tirta (Kabupaten Gresik), Delta Tirta (Kabupaten Sidoarjo), Tirta Penataran (Kabupaten Blitar), Tirta Wening (Kabupaten Trenggalek), Tirta Cahya Agung (Kabupaten Tulungagung), dan Giri Nawa Tirta (Kabupaten Pasuruan).
Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Unti Ludigdo, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga DAS Brantas. “Sungai Brantas mengalir melalui 17 kota/kabupaten mulai dari Kota Batu hingga Surabaya dan Gresik. Pengetahuan masyarakat tentang asal usul dan pentingnya DAS Brantas bagi kehidupan perlu terus ditingkatkan agar tumbuh kesadaran untuk ikut menjaga kelestariannya,” ucap Prof. Unti.
Baca Juga : Komisi B Kota Surabaya Gelar Pansus PDAM Surya Sembada Bahas Perubahan Status
Hal senada disampaikan Ketua LPPM Universitas Airlangga, Prof. Dr. Gadis Meinar. Ia menegaskan bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya melalui edukasi, tapi juga lewat penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kami siap menyusun masterplan Brantas dan rencana strategis tahunan demi mendukung pelestarian DAS Brantas secara berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai bentuk komitmen nyata, sebanyak 50 pohon cemara dengan tinggi sekitar 1,2 meter ditanam di area arboretum. Pemilihan pohon cemara didasarkan pada kemampuannya menyerap polusi dan memperkuat struktur tanah di sekitar sumber air.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye pelestarian lingkungan yang telah dimulai sejak awal 2025 dan direncanakan berlanjut di berbagai titik strategis di Jawa Timur.
Perumda Air Minum Surya Sembada menegaskan komitmennya untuk terus aktif berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kualitas lingkungan sekaligus memastikan keberlanjutan layanan air bersih bagi warga Kota Surabaya
