Penerbangan Domestik di BIJB Kertajati Ditutup Sementara, Ada Apa?
BANDUNG, Nawacita – Penerbangan Domestik di BIJB Kertajati ditutup untuk sementara waktu. Hal itu dikarenakan kondisi BIJB Kertajati yang belum pulihnya aktivitas penerbangan dan atensi penumpang untuk terbang dari bandara tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Dirut BIJB Kertajati, Muhammad Singgih saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat pada Senin (28/7/2025).
Singgih menyebut, okupansi penumpang dan sepinya maskapai yang berminat masuk ke BIJB Kertajati membuat penerbangan domestik menjadi sepi hingga ditutup unsur sementara waktu.
Baca Juga: Penyelundupan Puluhan Paket Narkotika di Rutan Bandung Digagalkan, Ini Penampakannya
“Ya secara kendala ya, untuk kendala kenapa, kemarin sih okupansi penumpang memang belum banyak untuk airlinenya. Karena itu kita perlu berkolaborasi supaya masyarakat memilih kereta jatuh itu sebagai pintu keluar masuk melalui bandar udara,” kata Singgih.
Okupansi penumpang yang kecil itu juga dipengaruhi oleh ketersediaan maskapai yang minim walaupun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya agar okupansi bandara tersebut meningkat.
“Nah nanti dengan dibuat apa namanya kan sekarang kan dorongan dari pemerintah juga terus-terusan ya. Ada moda transportasi gratis dan sebagainya itu mudah -mudahan itu akan mendongkrak gitu. Nanti kalau begitu Maskapai datang kembali, situasinya sudah lebih baik gitu, seperti itu,” ucap dia.
Meski demikian, Singgih mengungkap bahwa penerbangan internasional masih tetap berjalan hingga saat ini. Walaupun, hanya satu maskapai dan satu tujuan penerbangan yaitu ke Singapura. Penerbangan tersebut masih berjalan di BIJB Kertajati sebab load factor atau atensi penumpang yang dinilai cukup tinggi.
“Ke Singapura kan berjalan dengan load factor yang sangat baik. Jadi keterisanya di atas 90 persen bahkan,” ungkap Singgih.
Singgih berharap, penutupan penerbangan domestik itu tidak terlalu lama dan bisa kembali dibuka dengan situasi BIJB Kertajati yang lebih baik. Khususnya dari okupansi penumpang dan ketersediaan maskapai serta tujuan penerbangan.
“Stop dulu sementara, tapi memang lagi kita upayakan untuk kembali lagi gitu. mudah-mudahan dalam waktu tidak lama akan sudah akan kembali lagi,” tutup dia.
(Niko)


