Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMJatim-Jepang Pererat Kerja Sama Ketenagakerjaan, Pendidikan, hingga Penanggulangan Bencana

Jatim-Jepang Pererat Kerja Sama Ketenagakerjaan, Pendidikan, hingga Penanggulangan Bencana

Jatim-Jepang Pererat Kerja Sama Ketenagakerjaan, Pendidikan, hingga Penanggulangan Bencana

Surabaya, Nawacita.co – Hubungan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya terus menunjukkan perkembangan positif. Dalam pertemuan terbaru pada, Senin pagi (28/7/2025) di Gedung Negara Grahadi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi, khususnya di bidang ketenagakerjaan, pendidikan, serta penanggulangan bencana.

Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang, Takonai Susumu, menjelaskan salah satu fokus utama adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur agar dapat bersaing di sektor formal di Jepang.

- Advertisement -

“Saat ini, semakin banyak warga Indonesia, khususnya dari Jawa Timur, yang bekerja di Negeri Sakura, seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor.” ujar Takonai.

Baca Juga: Khofifah Ajak HKTI jadi Lokomotif Swasembada Gula 2026

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga menambahkan, Selain sektor ketenagakerjaan, Jepang juga selama ini memberikan kontribusi besar dalam pelatihan penanggulangan bencana, khususnya untuk tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Pemerintah Jepang secara rutin mengadakan program pelatihan (training) untuk peningkatan skill dalam penanggulangan bencana alam.

“Kami sangat terbantu, karena setiap tahun ada pelatihan reguler untuk BPBD. Ini penting karena Indonesia, terutama Jawa Timur, berada di ring of fire dan sangat rentan terhadap bencana alam,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga merespons adanya prediksi peningkatan kebutuhan tenaga kerja di Jepang, dan hal itu sejalan dengan semangat kami untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM melalui sistem pelatihan berbasis standar Jepang.

Baca Juga: Dorong Modernisasi Pertanian, Khofifah Serahkan Alsintan ke Gapoktan Tuban

Dalam pertemuan tersebut, disebutkan sedikitnya ada 10 sektor formal di Jepang yang terbuka bagi tenaga kerja Indonesia. Sektor-sektor itu meliputi, perhotelan, konstruksi, industri makanan, peternakan, perikanan, dan beberapa bidang lainnya.

Khofifah mengharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, bisa diakses oleh masyarakat Jawa Timur yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan, baik lulusan vokasi maupun pelatihan kerja.

“Yang penting adalah komunikasi yang baik dan keterampilan yang sesuai. Kami ingin memastikan informasi ini sampai ke masyarakat,” tutup khofifah.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru