Surabaya, Nawacita.co – Sebuah pameran seni interaktif bertajuk “Another Day to Play” tengah digelar di Museum Pendidikan Surabaya hingga 3 Agustus 2025. Pameran ini menjadi ruang ekspresi kreatif anak-anak, tempat mereka bebas bermain, belajar, dan berkreasi dalam suasana yang hangat dan penuh warna.
Founder Lotus Art Courses, Putu Mahendra, menjelaskan bahwa pameran ini digelar dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas karya-karya seni yang sepenuhnya dihasilkan oleh anak-anak.
“Mengusung tema harapan dan kebebasan anak dalam berkarya, pameran ini tidak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga mengajak pengunjung, terutama anak-anak, untuk merespons langsung karya dan ruang yang ditampilkan,” ujar Putu.
Desain ruang dan tata letak pameran dirancang seinteraktif mungkin agar anak-anak bisa menikmati pengalaman menyentuh, bermain, dan terlibat langsung. “Kami ingin menciptakan spot baru yang menyenangkan dan menjadi referensi segar bagi masyarakat Surabaya untuk mengenalkan seni kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan,” tambahnya.
Sebanyak 12 anak turut berpartisipasi dalam pameran ini, masing-masing menampilkan satu karya utama yang terbagi dalam beberapa panel. Seluruh karya disusun membentuk narasi visual yang saling melengkapi dan menciptakan pengalaman berlapis bagi para pengunjung.

Putu menjelaskan, pameran berlangsung di gedung yang sama dengan Museum Pendidikan Surabaya. “Saat pembukaan, pengunjung bisa masuk secara gratis. Selanjutnya, cukup dengan membayar tiket masuk museum seharga Rp5.000,” jelasnya.
Ia berharap, melalui pameran ini, anak-anak semakin merdeka dan berani berkarya, sementara masyarakat dapat belajar untuk lebih mengapresiasi dunia seni.
Tepat di momentum Hari Anak Nasional, “Another Day to Play” menjadi penegasan bahwa dunia seni adalah milik anak-anak juga—dengan cara mereka sendiri yang unik, bebas, dan penuh warna.
Penulis : Alus


