
Jember, Nawacita.co – Upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Prevalensi Stunting, Pokja 4 TP-PKK Kabupaten Jember menggelar sosialisasi tiga program unggulan.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kecamatan Sukorambi ini bertema Tongder (setong kader), Tongdung (setong ngandung), dan Tongting (setong stunting).
Hadir pada acara itu Muspika Kecamatan Sukorambi, Kepala Puskesmas, Bidan Desa se wilayah Kecamatan Sukorambi, Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa , Kepala Desa se-Kecamatan Sukorambi para kader Posyandu PKK desa, Pokja 4 PKK desa.
Siti Romlah, Ketua Kelompok Kerja 4 TP-PKK kabupaten menjelaskan bawah ketiga program itu merupakan upaya percepatan penurunan stunting, AKI, AKB sesuai arahan Bupati Jember M Fawait dan Ketua TP-PKK Kabupaten Jember Ning Gita.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari gerakan yang mendekatkan sasaran balita stunting dan ibu hamil kepada kader posyandu.
Baca Juga: Bupati Jember M Fawait Komitmen Turunkan Kemiskinan
“Kepada Pak Camat Sukorambi terima kasih, kepala puskesmas, para bidan desa, para kader posyandu , ketua TP-PKK kecamatan, PKK Desa dan kepala desa yang sudah optimal menjalankan program percepatan penurunan stunting, AKI dan AKB dengan berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan sehingga bisa menekan prosentase stunting di angka 7,83% dan tidak ada kematian ibu,” ungkap Siti, Kamis (24/7/2025).
Sementara Camat Sukorambi, Asrah Joko Widono mengapresiasi atas terlaksananya sosialisasi upaya menekan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan prevalensi stunting.
Menurut dia, kolaborasi seperti ini sangat penting, apalagi menyangkut keselamatan ibu dan anak atau bayi.
“Kami akan berkomitmen untuk terus mendampingi desa dalam implementasi program tongder, tongdung, tongting,” tegas Joko.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh peserta yang kemudian diakhiri dengan penanda tanganan komitmen bersama mulai Camat , Kepala Puskesmas, Ketua TP-PKK Kecamatan, Desa, Bidan Wilayah, Kader Posyandu dan Kepala Desa.
Reporter : Mujianto










