TAMASYA di Bondowoso Gaungkan Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak

Bondowoso, Nawacita – Lebih dari 2.200 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti kegiatan Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) dalam rangkaian Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri 4 yang digelar secara hybrid pada Rabu, 23 Juli 2025.

Mengangkat tema “Peran Ayah dalam Pengasuhan”, acara ini menjadi ruang belajar bersama yang menguatkan komitmen keluarga Indonesia dalam menghadirkan pengasuhan yang setara dan kolaboratif. Istimewanya, kehadiran para ayah baik secara langsung maupun daring menjadi sorotan utama pada kegiatan kali ini.

Kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Bondowoso ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM., Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran aktif seorang ayah dalam proses tumbuh kembang anak.

Baca Juga : Program Tamasya Jatim Disambut Positif Pengasuh TPA

“Kita ingin membangun budaya pengasuhan yang setara. Ketika ayah terlibat aktif, anak tumbuh dengan lebih percaya diri, lebih sehat secara emosional, dan memiliki landasan karakter yang kuat,” ujar Maria Ernawati.

Selain dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur keluarga muda, kader, dan tenaga pengasuh, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, M.Si.

Sebagai narasumber utama, hadir Dr. Laily Abida, M.Psi., Psikolog Klinis, yang menyampaikan materi mengenai pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan, serta dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini.

Baca Juga : TAMASYA Resmi Diluncurkan, Solusi Bagi Orang Tua Bekerja dan Anak yang Butuh Pengasuhan

“Kehadiran ayah bukan hanya simbolik. Interaksi sederhana seperti bermain, membacakan buku, atau menemani anak belajar sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif dan emosional anak,” jelas Dr. Laily.

KERABAT Seri 4 ini merupakan bagian dari program unggulan Quick Win Kemendukbangga/BKKBN, yang bersinergi dengan berbagai inovasi lain seperti GENTING, GATI, SIDAYA, dan SuperApps Keluarga. Program ini menargetkan penguatan pengasuhan keluarga sejak masa pranikah hingga anak usia dini, sebagai fondasi membentuk generasi emas Indonesia.

Kehadiran para ayah dalam forum ini menjadi simbol kuat bahwa pengasuhan bukanlah tugas ibu semata, melainkan tanggung jawab bersama dalam rumah tangga.

Melalui TAMASYA di KERABAT Seri 4 ini, BKKBN ingin terus mendorong transformasi pola asuh dalam keluarga Indonesia. Rumah diharapkan menjadi sekolah pertama bagi anak, dan ayah menjadi pendamping utama dalam perjalanan tumbuh kembang buah hati mereka.