Lima Hari Penuh Event di Kota Bandung, Farhan Sebut Berhasil Genjot Sektor Perhotelan
Bandung, Nawacita – Sektor perhotelan di Kota Bandung nampaknya tengah menikmati angin segar dengan naiknya pendapatan selama lima hari terakhir akibat banyaknya event yang diselenggarakan di Kota Bandung.
Walikota Bandung, Muhammad Farhan menyebut bahwa diperkirakan sebanyak 60 ribu pengunjung keluar masuk Kota Bandung selama tiga hari terakhir pada saat weekend. Jumlah tersebut merupakan taksiran sementara, belum lagi jika ditambah dengan data pengunjung pada dua hari sebelumnya.
“Jumlah pesertanya kalau nggak salah itu keluar masuk sampai 60 ribu selama 3 hari. Itu nanti saya minta datanya kepada Bank Indonesia,” kata Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).
Beberapa event yang digelar diantaranya seperti Pekan Kreatif Jawa Barat dan Pocari Sweat Run 2025. Adanya berbagai event yang digelar selama lima hari itu berhasil menggenjot pendapatan sektor perhotelan yang sempat lesu. Menurut taksiran yang didapat Farhan dari PHRI Jawa Barat, selama lima hari tersebut pendapatan sektor perhotelan di Kota Bandung mencapai Rp 71 miliar.
Baca Juga: Siswa SMP di Kota Bandung Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Farhan: Kita Libatkan Kepolisian
“Ya generate ekonominya lumayan lah ya. Saya belum dapat yang clear, tapi perkiraannya ada sekitar 71 miliar perputaran hotel selama 3 malam ini, 3 malam ya, Jumat, Sabtu, Minggu, itu 71 miliar,” ucap dia.
Dari jumlah Rp 71 miliar tersebut, Rp 35 miliar diantaranya merupakan pendapatan dari pengunjung yang berkaitan dengan gelaran Pocari Sweat Run 2025 sementara Pekan Kreatif Jawa Barat sendiri menyumbang sekitar Rp 12 miliar hingga Rp 16 miliar.
“Diperkirakan, kalau menurut perkiraan PHRI, itu 35 miliarnya itu datang dari yang ada hubungannya dengan si Pocari ini. Tetapi juga sumbangan dari Pekan Kreatif Jawa Barat juga tidak kecil sama sekali. Kalau nggak salah, total transaksinya itu mencapai 12 atau 16 miliar,” beber Farhan.
Dengan angka pendapatan di atas pendapatan hote mengalami peningkatan hingga 80 persen. Hal itu menunjukan peningkatan sebesar 10 persen dari angka sebelumnya yang hanya menunjukkan 70 persen. Namun angka tersebut baru taksiran semata, Farhan menerangkan bahwa kepastian angka peningkatan akan dirilis oleh pihak terkait.
“Alhamdulillah, Hampir 70 ke 80 persennya. Ini mah nanti akan diukur dengan sangat tepat, saya dan beberapa lembaga khususnya dengan Kementerian Pariwisata hari ini akan datang salah satu Deputi Menteri Pariwisata untuk mengevaluasi bagaimana kinerja dari industri pariwisata di Kota Bandung. Kemudian Bank Indonesia akan bersama dengan BPS, itu akan memandu kita untuk melakukan pengukuran -pengukuran dari data komposit perekonomian di Kota Bandung,” terang Farhan.
Baca Juga: Sistem Trayek Angkot di Kota Bandung Bakal Dihapus, Begini Langkah Walkot Farhan
Selain itu, pihak swasta yang terlibat dalam berbagai event tersebut juga saat ini tengah menghitung jumlah pasti dari pengunjung yang datang dan ikut dalam event yang diselenggarakan. Penghitungan tersebut dilakukan dengan sistem blockchain sehingga bisa memberi bukti kuat terkait jumlah pengunjung yang datang dan ikut dalam berbagai event di Kota Bandung selama lima hari terakhir.
“Sementara teman-teman dari pihak swasta, termasuk para investor, itu akan mulai membangun sebuah ekosistem blockchain di Kota Bandung. Sehingga para pelari 15.000 lari itu bukan sekedar orang, tetapi data. Perilakunya seperti apa, ngapain aja di Bandung, itu semua akan dikumpulkan. Nah, berbagai macam perusahaan multinasional sudah mulai masuk untuk mengolah data para pelaku dan para wisatawan yang datang ke Bandung,” pasar dia.
Lebih lanjut, Farhan mengatakan bahwa dengan meningkatnya pendapatan hotel sebagai dampak positif dari banyaknya event menunjukan bahwa Kota Bandung masih menjadi salah satu kita dengan budaya, sosial dan ekonomi yang cukup maju.
“Ini menunjukkan bahwa Kota Bandung ini memang masih menjadi salah satu kota yang paling maju secara budaya, sosial, dan ekonomi. Jadi artinya ini momentum yang harus kita manfaatkan, bukan kita rayakan. Nah ini yang harus kita pastikan, dan eventnya berjalan aman, lancar,” tutup dia.
Reporter: Niko
